Adu Mesin Honda PCX 160 dengan Nmax 155, Siapa Unggul?

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah meluncur di Jepang dan Thailand, Honda PCX 160 dikabarkan akan segera meluncur di Indonesia pada Februari ini.

Berbeda dari pendahulunya, skutik gambot ini telah mendapat ubahan signifikan dari desain hingga mesinnya.

Di atas kertas, generasi baru PCX bakal mengusung mesin 157 cc SOHC 4 Klep lengkap dengan teknologi eSP+. Mesin ini jelas lebih besar dari kepunyaan Nmax 155, meski hanya berselisih 1 cc.

Diameter piston PCX 160 mencapai 60 mm dengan panjang langkah 55,5 mm, kompresinya pun cukup tinggi sekitar 12 : 1.

Sementara Nmax 155 mengusung piston 58,0 mm dan langkah 58,7 mm, dengan perbandingan kompresi 11,6 : 1.

Hasilnya, tenaga yang dikeluarkan PCX 160 mencapai 16,1 tk pada 8.500 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm.

Sedangkan mesin Nmax berkapasitas 155 cc menghasilkan tenaga 11,3 kW atau setara 15,1 tk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Berdasarkan data spek resminya, tenaga PCX 160 juga mengungguli tenaga Nmax 155 Old yang sebelumnya terkenal sebagai skutik dengan torsi terbesar di kelasnya.

Dibandingkan dengan Nmax 155 New, Nmax Old memang punya torsi maksimal yang bisa dikail pada putaran mesin yang lebih rendah.

Seperti diketahui, Nmax lawas mengusung mesin 155 cc SOHC 4 Klep dengan diameter piston 58,0 mm serta panjang langkah 58,7 mm.

Dengan kompresi yang tidak terlalu besar sekitar 10,5 : 1, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 11,1 kW atau setara 14,8 tk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,4 Nm pada 6.000 rpm.

Adapun jika dibandingkan dengan PCX 150, mesin PCX 160 memang mengalami ubahan yang signifikan.

PCX 150 yang saat ini dijual menggendong mesin 149 cc SOHC 2 Klep dengan piston 57,3 mm dan langkah 57,9 mm.

Dapur pacu ini diatur dengan perbandingan kompresi 10,6 : 1, dan sanggup hasilkan tenaga 10,8 kW atau 14,4 tk pada 8.500 rpm serta torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm.