JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pencinta custom culture, sudah pasti paham bahwa Honda Supra 125 buatan Kedux Garage ini sangat kuat sekali pengaruh dari Shinya Kimura, builder asal Jepang. Dengan basis mesin motor bebek, membuat motor ini terlihat seperti karya Shinya yang menyusut.
Motor ini merupakan salah satu dari motor yang pertama dibangun oleh Kedux Garage, tepatnya pada 2008. Motor ini juga sudah meraih juara ketiga di gelaran Kustomfest 2012.
Di bagian depannya, disematkan suspensi yang diambil dari Kawasaki Binter Merzy KZ200. Leher motor ini ditarik hingga rake-nya terlihat ekstrem. Panjang motor jadi bertambah sekitar 20 persen.
Selain jarak antar sumbu roda dipanjangkan, Kedux menambahkan swingarm custom yang menyambung dengan sasis. Tampilannya terlihat radikal membuat Supra 125 ini semakin memukau. Ditambah lagi dengan finishing lapisan chrome di sekujur bodinya.
Inspirasi gaya Shinya Kimura menonjol sekali di bagian buritan. Kedux menyambung pelat pada rangka motor untuk membuat buritan menjadi panjang. Buritan ini juga sekaligus berfungsi sebagai sepatbor. Dibuat seperti buntut serangga, Kedux menyelesaikannya dengan pengaruh gaya Jepang, yakni menghiasinya dengan karya seni rupa yang digambar langsung dengan tangan.
Tromol Suzuki Satria diambil untuk dikawinkan dengan pelek TK yang dibungkus oleh karet bundar bergaya klasik keluaran Swallow, salah satu ciri khas dari Kedux. Untuk meningkatkan handling, disematkan juga steering damper, membuat kesan racy juga terlihat pada motor ini
Untuk menguatkan rangkanya, Kedux menambahkan pelat yang dilas dan dibor ke atas rangka utama dan di bagian lehernya. Sedangkan aksen kuningan memberikan sentuhan emas di antara lapisan chrome.
Bushing kuningan yang diputar dengan tangan, spacer, dan tumpukan kecepatan menambahkan sentuhan emas pada desainnya, sementara kabel, paku keling, ring tembaga, engsel khusus, dan dudukan yang terbuka menambahkan rangkaian visual eye candy yang tampaknya tak ada habisnya.
Beberapa detail lainnya juga seakan tak ada habisnya memanjakan mata para pencinta custom culture, benar-benar sebuah maha karya.
Mesin Supra yang digunakan juga tak dibiarkan dalam kondisi standar. Banyak komponen yang diganti untuk mendongkrak performanya. Mesinnya dikawinkan dengan cylinder head dari Honda Tiger, sehingga kapasitas mesin membengkak jadi 180 cc.
Dikawinkan dengan karburator milik Yamaha YZ untuk memasok bahan bakar via custom inlet. Performanya semakin melejit dengan penggunaan knalpot custom jenis free flow.
Bisa dibayangkan betapa keras suaranya, kencang mesinnya, dan liar handling-nya. Kedux Garage menamainya dengan Leak. Nama tersebut diberikan karena terinspirasi dari kerasnya suara knalpot yang dihasilkan. Seperti kerasnya teriakan Leak, yang sedang mencari korban untuk disantap.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/01/090200715/honda-supra-125-cafe-racer-inspirasi-gaya-shinya-kimura