Pakai Bumper Kapak, Ini Target Suzuki Carry di 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadi tulang punggung penjualan selama 2020, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) langsung meremajakan tampilan depan Carry pikap.

Mobil yang bermain di segmen niaga ringan itu hadir dengan kemasan baru. Bumper dan gril depan mengusung konsep desain kapak, sementara fitur keselamatan dilengkapi alat pemadam api ringan atau APAR.

Dengan adanya penyegaran tersebut, Suzuki pun mengklaim makin percaya diri banyak konsumennya yang akan tertarik. Apalagi perubahan dilakukan atas masukan pengguna Carry sendiri.

Lantas, berapa target penjualan Carry facelift di 2021 ini, apakah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlanjut cukup pede bisa menjual lebih banyak dari tahun lalu ?

Menanggapi soal terget, Head of Fleet PT SIS Sukma Dewi mengatakan, sejauh ini pihaknya cukup optimis terhadap pertumbuhan Carry, apalagi berdasarkan data penjualan kendaran niaga ringan di masa pandemi tumbuh positif.

"Pada 2019 pangsa pasar Carry sebesar 56,8 persen, kemudian di tengah Covid-19 (2020) ternyata masih membantu bisnis usaha kecil menengah (UMKM) sehingga share Carry meningkat jadi 60,9 persen," ujar Dewi dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).

Melihat dari adanya peningkatan pencapaian Carry dari 2019 ke 2020 lalu, Dewi menjelaskan target Suzuki di 2021 untuk Carry facelift diharapkan bisa naik, atau paling tidak pertumbuhannya sama dengan 2020.

"Tahun lalu itu tumbuh sekitar 4,2 persen dari 2019. Harapan kami tahun ini minimal bisa sama kenaikannya. Jadi kami targetkan 2021 Carry bisa di 65 persen," kata Dewi.

Seperti diketahui, pada 2020 Suzuki meraih wholesales 65,9 persen dan ritel 70,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut diraih dari tiga kontributor utama yang merupakan produk lokal buatan pabrik Tambun dan Cikarang.

Sementara Carry menempati posisi teratas dengan kontribusi wholesales 57,6 persen dan ritel 57,9 persen terhadap penjualan Suzuki secara nasional.