Bagaimana Cara Kerja Supercharger?

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah sebelumnya membahas soal turbo dan intercooler, sekarang redaksi Kompas.com akan menjelaskan soal supercharger. Mulai fungsi hingga cara kerjanya dan apa bedanya dengan turbo.

Supercharger pada dasarnya memiliki fungsi yang sama seperti turbo, yaitu meningkatkan udara yang masuk ke ruang mesin, sehingga pembakaran jadi lebih baik. Efeknya tentu pada tenaga yang jadi meningkat.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, prinsip supercharger dan turbo hampir sama, perbedaannya hanya ada di sumber dayanya.

“Kalau turbocharge memanfaatkan gas buang, namun supercharge disambungkan dengan belt dari putaran mesin atau pulley,” ucap Didi kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Namun Didi mengatakan kalau turbo lebih efisien dibanding dengan supercharger. Hal ini dikarenakan untuk menggerakkan turbo, mesin tidak dibebankan. Namun supercharger tidak perlu dipasang intercooler untuk mendinginkan udaranya.

“Supercharge enggak perlu intercooler, karena udara yang dihasilkan tidak panas seperti turbocharge,” kata Didi.

Kemudian untuk perawatannya, cukup dengan melakukan servis berkala. Pada bagian supercharger ada oli tersendiri yang berbeda dengan oli mesin. Cukup perhatikan pelumasan supercharger agar tetap bisa bekerja dengan optimal.