JAKARTA, KOMPAS.com - Akses transportasi menjadi salah satu isu penting yang kerap disoroti oleh pengusaha terkait operasional Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.
Pasalnya, semenjak beroperasi kali pertama pada beberapa waktu lalu pelabuhan terkait masih belum memiliki jalan tol sebagai akses utama mobilitas kendaraan pengirim barang.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan Agus Purnomo menilai akses menuju pelabuhan tetap mudah dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok.
Bahkan ia mengklaim kendaraan pengangkut dari Jakarta menuju Pelabuhan Patimban hanya memakan waktu kurang dari dua jam.
“Jadi apabila Jakarta, Bandung hingga Cirebon, ke Pelabuhan Patimban hanya dicapai kurang dari dua jam di mana kalau truk besar kargo bisa sekitar tiga jam,” ujar Agus dalam diskusi virtual belum lama ini.
Agus menjelaskan, angkutan barang yang berasal dari arah Jakarta dapat melintas jalan nasional Pantura setelah keluar dari Gerbang Tol Dawuan untuk mencapai Pelabuhan Patimban.
“Kemudian dari Pantura, masuk ke access road, itu sudah ada jalan khusus ke Patimban. Semua sudah siap, jadi dari jalan Pantura ke dalam pelabuhan ada 8 KM,” tuturnya.
Oleh karena itu, efisiensi kinerja pengkapalan barang tak terkecuali mobil di pelabuhan terkait masih ditemui.
Apalagi, lokasi Pelabuhan Patimban sangat strategis dan tidak terlalu padat sebagaimana Tanjung Priok.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut saat ini pembangunan fasilitas car terminal di Pelabuhan Patimban dan untuk pembangunan terminal peti kemas tahap pertama akan segera selesai.
"Dengan rampungnya car terminal ini, diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk otomotif sebanyak 600.000 CBU per tahun. Kita dapat memulai dengan prinsip efisiensi biaya dan waktu melalui pelabuhan ini," ucap Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/11/172100615/jarak-tempuh-jakarta-pelabuhan-patimban-hanya-2-jam-lebih-efisien-dibanding