Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Plus Minus Geber Kia Sonet di Medan Berliku

JAKARTA, KOMPAS.com - Kia Sonet yang masuk ke Indonesia berbeda dengan model yang ada di India. Pasalnya di Tanah Air, Sonet hanya tersedia dengan satu pilihan mesin, yakni Gamma II DOHC, Dual CVVT berkubikasi 1.493 cc.

Mesin tersebut disandingkan dengan sistem transmisi CVT bernama Intelligent Variable Transmission (IVT) 8 percepatan.

Berdasarkan data, olahan mesin tanpa turbo tersebut mampu memproduksi tenaga hingga 11 PS atau 113 tk pada 6.300 rpm, sementara torsinya juga lumayan besar, yakni 144 Nm di putaran 4.500 rpm.

Saat menjajal Sonet beberapa waktu lalu, tarikan pada pada putaran bawahnya cukup terisi. Hal ini membuat SUV asal Korea Selatan yang diproduksi di India tersebut memiliki respons cukup baik.

Apalagi ketika mengajaknya menjelajah jalur berliku di Kawasan Lembang, Jawa Barat. Dimensinya yang compact cukup asik diajak mengikuti ritme jalan yang yang meliuk.

Hal tersebut juga menandakan sisi handling yang mempuni. Meskipun masih terasa sedikit gejala limbung ketika diajak bermanuver tajam, namun berkat electronic stability control (ECS) cukup membantu pengendalian Sonet lebih persisi.

Tenaga yang dihasilkan juga tidak mengecewakan. Sonet mampu dengan mudah melewati rute menanjak dan berkelok di kawasan Lembang, hampir tak ada gejala delay setiap kali menekan pedal gas lebih dalam.

Sementara ketika mengajaknya berlari lebih cepat di jalan tol, tenaga pada putaran atasnya sudah mulai teras sejak rpm menyentuh angka 3.000. Meski tak sepadat Seltos, tapi sensasi performanya patut untuk diperhitungkan.

Apalagi ketika pedal gas di kick down, tak butuh waktu lama untuk Sonet langsung berakselerasi. Ditambah lagi, perpindahan gigi transmisi IVT-nya juga cukup smooth tanpa ada hentakan, cukup berbeda dengan kakaknya yang mengadopsi dual clutch transmission (DCT).

Bila ingin merasakan lebih optimal tenaganya, tinggal pilih mode Sport yang membuat putaran mesin terasa lebih responsif. Sementara untuk penggunaan hari-hari cukup di Eco atau Normal.

Kia Sonet juga hadir dengan tiga pilihan traksi untuk menyesuaikan kebutuhan medan jalan yang dilalui, yakni Mud, Sand, dan Snow.

Secara keseluruhan, Sonet menawarkan sensasi berkendara yang fun to drive sebagai pemain baru di Tanah Air.

Namun Sonet bukan tanpa ada kekurangan, salah satunya adalah minus fitur paddle shift yang harusnya lebih memudahkan pengendara untuk mengatur perpindahan transmisi 8 percepatan IVT-nya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/07/160100815/plus-minus-geber-kia-sonet-di-medan-berliku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke