JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini sedang viral di Instagram di mana mobil pebalap nasional, Akbar Rais mengalami kerusakan pelek. Kejadian ini berlangsung di Jalan Tol Kanci-Pejagan, mobil miliknya menghantam lubang yang ada di tengah lajur tol sebelum KM 228.
Berdasarkan unggahan Instagram Story yang diunggah Akbar Rais, dirinya berjalan dengan kecepatan 120 kpj, lalu menghantam lubang yang ada di tengah jalan tol. Imbasnya, bibir pelek mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan.
Menilai kondisi yang terjadi, Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Bambang Widjanarko mengatakan, ada lima faktor yang bisa menyebabkan pelek peang saat melibas lubang di jalan.
“Pertama ada kecepatan, lalu beban yang diangkut, tekanan udara dalam ban, dalam dan besarnya lubang yang dilibas,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Ketika melibas lubang dengan kecepatan yang tinggi serta beban yang berat bisa membuat pelek peang. Selain itu pentingnya juga menjaga tekanan udara pada ban, jangan sampai kurang dari standarnya.
Bambang juga mengatakan, kalau menghindari lubang di jalan tol memang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan kalau di jalan tol, pengemudi akan dikagetkan dengan kemunculan lubang, jadi akan sulit menghindar.
“Jika sudah ketahuan jalannya rusak, akan lebih mudah untuk berhati-hati, berbeda kalau di jalan tol. Kalau mau menghindari lubang di jalan tol juga berisiko mobil selip atau body rolling,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, ruas tol Palimanan-Pejagan memang menjadi ruas yang paling rusak setiap musim hujan. Jadi harus tetap berhati-hati saat melewati ruas tol tersebut dan menjaga kecepatan mobil tidak berlebihan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/04/162100515/faktor-penyebab-pelek-peang-saat-melibas-lubang-di-jalan-tol