JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil pasti memiliki mesin yang berfungsi untuk menggerakkan mobil. Mesin pada mobil memiliki berbagai macam jenis dan konfigurasi.
Beberapa konfigurasi mesin yang ditawarkan seperti mesin segaris atau inline, mesin V, mesin boxer, hingga mesin rotary.
Alasan pabrikan menggunakan konfigurasi mesin yang berbeda karena menyesuaikan kompartemen mesin, kemudahan perawatan hingga mengejar perfomanya.
Pada bahasan Otopedia kali ini, tim redaksi KompasOtomotif akan membahas mengenai mesin boxer pada mobil.
Konsep mesin boxer sendiri, pertama kali ditemukan oleh Karl Benz yang merupakan insinyur mesin asal Jerman pada tahun 1896. Beberapa merek mobil yang cukup sering menggunakan konfigurasi mesin boxer, yaitu Subaru, Volkswagen, dan Porsche.
Mesin ini memiliki nama lain Flat Engine. Berbeda dari mesin V-Twin yang memiliki posisi silinder saling berseberangan dengan posisi sama-sama berdiri dan seolah membentuk konfigurasi V, mesin boxer menampilkan posisi piston berseberangan dengan posisi horizontal atau sama-sama tertidur.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mesin boxer adalah sebuah konfigurasi mesin pembakaran dalam yang pistonnya bergerak secara horizontal.
“Desain mesin boxer melebar dan membentuk sudut 180 derajat, dengan satu crankshaft di tengah. Ini yang membuat mesin boxer paling baik soal titik gravitasi,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Keunggulan mesin boxer
Kelebihan dari mesin boxer adalah lebih stabil, minim getaran, dan tingkat efisiensi mesin lebih baik. Hal ini dikarenakan piston pada mesin boxer bekerja saling berlawanan arah, sehingga menghasilkan kinerja mesin yang halus dan memiliki keseimbangan yang sangat baik, membuat mesin boxer tidak memerlukan counterbalance.
Keunggulan lainnya adalah karena mesinnya lebar dan terletak pada posisi rendah, sehingga pusat gravitasi atau titik berat kendaraan menjadi lebih rendah.
Ini membuat gejala body roll atau limbung menjadi berkurang dan memberikan handling mobil yang baik dan stabil khususnya saat melewati tikungan.
Kekurangan mesin boxer
Adapun kelemahan mesin boxer adalah biaya tinggi dan kesulitan dalam perbaikan. Sebab desain mesin boxer memiliki presisi tinggi serta penggunaan bahan kekuatan tinggi yang mahal.
Saking lebarnya ukuran mesin, sedikit rumit untuk membuatnya bisa pas masuk ke ruang mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/03/074100915/mengenal-konfigurasi-mobil-dengan-mesin-boxer