JAKARTA, KOMPAS.com - Touring merupakan salah satu kegiataan yang disenangi oleh para biker, mengunjungi suatu tempat yang jauh menggunakan motor kesayangan. Oleh karena itu, touring sering dilakukan oleh komunitas motor, biasanya pada akhir pekan atau libur panjang natal dan tahun baru seperti sekarang ini.
Tidak menutup kemungkinan, perjalanan jauh menggunakan motor rentan kecelakaan baik yang disebabkan oleh diri sendiri ataupun kondisi di jalan.
Terkait hal itu Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, tentang bagaimana langkah awal dalam antisipasi ketika terjadi kecelakaan di jalan raya.
“Meski terdengar ringan, namun pengetahuan ini dipastikan dapat menjadi penyelamat pada saat gawat darurat kecelakaan di jalan raya,” ucap Agus Sani saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Agus Sani juga memberikan perhatian terhadap sosialisasi berkendara aman. Menurutnya, banyak hal menyangkut safety riding kepada kelompok yang hobi berkendara jauh dengan sepeda motor.
“Tidak hanya kemampuan di atas motor, anggota komunitas juga wajib memahami prosedur berkendara aman yang lain,” kata Agus.
Menurutnya, selain kemampuan berkendara, diperlukan juga penggunaan pakaian berkendara (riding gear) yang aman dan mengecek kondisi motor secara teliti sebelum touring.
Ketiga hal tersebut juga masih perlu ditunjang dengan kondisi badan yang fit agar perjalanan bisa makin aman.
“Ridir gear dan kondisi kendaraan, seluruh persiapan turing harus di dukung dengan kondisi pengendara yang sehat,” ucap Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/31/140100815/pahami-safety-riding-sebelum-touring