JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi di jalan tol sangat berbahaya, karena kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Untuk itu, penting sekali bagi setiap pengemudi untuk menjaga jarak aman untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tak sedikit pengemudi yang tidak memahami bagaimana cara benar menjaga jarak saat melaju di jalan tol. Kebanyakan hanya mengandalkan feeling saja.
"Jarak aman antara kendaraan di jalan raya adalah dua detik. Cara menghitungnya juga cukup sederhana," ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Jusri menambahkan, pastikan kecepatannya sama antara kendaraan kita dengan kendaraan yang di depan. Setelah itu, cari patokan statik di bahu jalan. Kemudian, lihat mobil di depan saat melewati patokan tersebut.
"Patokan statik bisa berupa marka jalan atau plang penunjuk jarak yang ada di pembatas jalan. Untuk cara menghitungnya, sedikit berbeda dari menghitung normal," kata Jusri.
Untuk menghitungnya, perhatikan saat mobil yang ada di depan melewati patokan statik tersebut. Setelah itu, hitung dengan satu satu, satu dua, satu tiga, dan seterusnya.
Dengan menjaga jarak aman, menurut Jusri, saat terjadi kecelakaan di depan, pengemudi memiliki waktu beberapa detik untuk merespons dan melakukan refleks gerakan menghindar dari kecelakaan itu.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/30/150200215/begini-cara-jaga-jarak-yang-aman-saat-mengemudi-di-jalan-tol