JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia terhitung dimulai sejak Maret 2020. Sejak saat itu, dilakukan beberapa pembatasan gerak masyarakat, sehingga banyak sektor perekonomian menurun, termasuk otomotif.
Salah satu yang kena imbas pandemi Covid-19 yaitu penjualan ban motor. Selama pandemi Covid-19 mulai di Indonesia, penjualan ban motor ikut turun karena segala pergerakan masyarakat yang dibatasi.
FDR Domestic & Overseas Sales Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), Rinaldi mengatakan, sekitar bulan Maret sampai April memang mengalami penurunan yang cukup tajam, namun selanjutnya mulai berangsur membaik.
“Mulai Q3 sampai Q4 trennya sudah berangsur membaik dibanding Q2. Namun kita akui kalau daya beli masyarakat masih belum kembali normal seperti penjualan tahun 2019,” ucap Rinaldi kepada Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
Untuk pengendara motor, selepas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat, mereka sudah kembali beraktivitas dengan normal, sehingga memengaruhi ke penjualan ban motor. Namun perlu diingat kalau daya belinya belum membaik.
“Daya beli menurun tentunya berpengaruh ke pilihan ban yang ingin dibeli. Dia belinya pasti cari yang harganya lebih murah, mementingkan fungsionalnya,” kata Rinaldi.
Rinaldi juga mengatakan, ditambah akan adanya vaksin Covid-19, dirinya optimis akan lebih baik lagi di tahun 2021. Kemudian untuk menarik pembeli dan mengapresiasi konsumen setia ban FDR, diadakan undian Rezeki FDR 2020.
“Kita memberikan 54 unit Honda Genio CBS ISS untuk 54 konsumen beruntung di Indonesia. Programnya ini sebenarnya berjalan dari Maret sampai Agustus 2020. Cuma karena ada PSBB, kita perpanjang sampai Oktober 2020,” ucapnya.
Pengundian pemenang program ini sudah dilakukan pada 19 November 2020. Selanjutnya penyerahan langsung hadiah motor kepada para pemenang dilakukan oleh 24 main dealer FDR se-Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/16/164144615/pasar-ban-motor-di-masa-pandemi-covid-19-ikut-menurun