Alasan Mengapa Susunan Kursi Bus Lebih Banyak di Sisi Kanan Kabin

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus dibuat sebagai angkutan pengangkut orang. Dalam satu bus sendiri bisa memuat sampai 60 penumpang untuk kelas ekonomi dengan susunan, tiga kolom kursi tiga di sisi kanan kabin dan dua di kiri (3-2).

Selain kelas ekonomi, ada juga super executive yang memiliki kursi super lebar dengan fasilitas yang mewah.

Biasanya susunan kursi untuk bus super executive ini yaitu dua kolom kursi di kanan dan satu di kiri.

Melihat dari kedua kelas pelayanan bus tadi, jumlah kursi yang ada di sebelah kanan biasanya memiliki jumlah yang lebih banyak daripada sisi kiri, mengapa begitu?

Akses

Development Design karoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, alasan jumlah kursi yang lebih banyak di sisi kanan sebenarnya sederhana, karena posisi setir bus yang ada di kanan dan pintu penumpang di sisi kiri.

“Karena pintunya di sebelah kiri, gang way atau lorong untuk penumpang jadi lebih cepat untuk diakses,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Sabtu, (12/12/2020).

Jika lebih banyak kursi yang ada di sebelah kiri, penumpang harus melangkah lebih banyak untuk berjalan ke kursi.

Selain itu, jumlah kursi di kiri yang lebih sedikit juga berkaitan dengan total penumpang yang bisa diangkut.

“Jika sebelah kiri dipakai kursi yang lebih banyak, maka pada kursi sisi kanan posisi pintu belakang, jumlah kursinya jadi lebih sedikit. Kalau dijumlahkan, total kapasitas penumpangnya jadi berkurang satu,” kata Deddy.

Distribusi berat

Kemudian soal distribusi berat bus, memang sedikit lebih berat ke kanan. Namun hal tersebut tetap aman dilakukan karena badan jalan sendiri yang memang condong miring ke kiri, jadi ada keseimbangan di situ.

“Profil atau penampang jalan raya kan cembung di tengah, untuk membuang air ke kiri dan ke kanan. Jadi walau bus berat ke kanan, akan terjadi keseimbangan jika dipakai berjalan,” ucapnya.

Inovasi Kursi Bus

Perusahaan karoseri dan PO bus berlomba-lomba menghadiran kursi bus paling menarik dan tentunya bertujuan paling nyaman buat penumpang.

PO Raya contohnya, yang terkenal dengan kursi bekas pesawat yang membuat penumpang kerap menjadikan bus ini sebagai tempat tidur berjalan.

Rosalia Indah juga baru saja memperkenalkan kursi bus dengan sandaran kaki yang terpisah, untuk memanjakan penumpangnya.

Banyak bus-bus lain yang menjadikan kursi penumpang sebagai fokus utama kenyamanan, dimana bus AKAP memang menempuh jarak perjalanan yang jauh dengan jarak tempuh ratusan kilometer.