JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran MotoGP 2020 dimenangkan oleh Joan Mir yang berhasil mengakhiri penantian Suzuki selama 20 tahun, sekaligus mempersembahkan gelar juara dunia pertama pada ajang grand prix sejak Kenny Roberts di kelas 500cc pada 2000.
Tidak hanya itu saja, Mir terbukti menjadi yang terkuat dan paling konsisten musim ini dengan mencetak tujuh podium dari 14 balapan. Sementara rekan setimnya Alex Rin berhasil menambah perolehan dengan 4 kali podium.
Kemenangan tersebut mendapat tanggapan dari beberapa rival yang menyebutkan bahwa motor Suzuki GSX-RR merupakan motor yang sempurna di MotoGP saat ini.
Meskipun Suzuki berakhir di urutan ketiga dalam tabel konstruktor di belakang pemenang Ducati dan Yamaha, namun tidak sedikit rider yang berulang kali menyebut GSX-RR sebagai motor yang sempurna.
“Saya tidak tahu apakah ini motor memang sempurna atau tidak. Tapi saya pikir motor ini memiliki keseimbangan yang sangat baik di semua area. Mesin bagus, sasis bagus, ban bagus dan ini juga berkat kombinasi antara motor dan pembalap,” ujar Manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio dikutip Autosport, Rabu (2/11/2020).
Menurutnya, jika pabrikan lain bilang motor GSX-RR sempurna, itu bukan suatu beban dan tekanan melainkan sanjungan yang diberikan untuk timnya. Selain itu, hasil yang dicapai juga merupakan kerja keras dari para rider.
“Joan Mir dan Alex Rins telah belajar bagaimana mengendarai motor dengan cara terbaik. Apakah itu motor yang sempurna atau tidak, saya tidak tahu. Motor tidak pernah sempurna. Yang pasti, ini adalah paket yang seimbang antara perfoma motor dengan sang rider,” lanjut Brivio.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/02/174100315/gsx-rr-disebut-motor-sempurna-suzuki-merendah