NEW DELHI, KOMPAS.com - Royal Enfield sedang mengembangkan sepeda motor listrik. Meski demikian merek Inggris itu tidak ingin terburu-buru kehadiran motor bertenaga baterai.
Mengutip MotorBeam, Rabu (2/12/2020), paling cepat motor listrik Royal Enfield diprediksi baru akan meluncur sekitar 3-4 tahun ke depan.
Alasannya saat ini motor listrik belum sukses secara komersial di mana pun di dunia. Di sisi lain, Royal Enfield juga masih mengembangkan teknologinya terlebih dahulu.
Managing Director Eicher Motors, Siddhartha Lal, perusahaan induk Royal Enfield, menyatakan bahwa Royal Enfield tidak akan menjadi merek pertama yang meluncurkan motor listrik.
Sebaliknya, dia mengatakan pihaknya lebih suka mempelajari pasar yang ada. Untuk melakukan itu, Royal Enfield bahkan memiliki tim lengkap untuk membuat motor listrik.
Lal meyakinkan bahwa versi konsep motor listriknya pasti akan ditampilkan sebelum peluncuran. Tetapi menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru.
Pada Agustus 2020, CEO Royal Enfield Vinod Dasari mengungkapkan bahwa perusahaan telah membuat prototipe dan telah mempertimbangkan berbagai segmen.
Vinod mengatakan, Royal Enfield akan meluncurkan 20 model baru dalam 3-5 tahun mendatang, dan salah satunya ialah motor listrik.
Bahkan Jawa, pesaing Royal Enfield, sedang menggarap motor listriknya sendiri yang rencananya akan diproduksi dengan lokalisasi hingga 95 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/02/172100215/royal-enfield-tak-ingin-latah-luncurkan-motor-listrik-