Kupas Lengkap Spesifikasi Kia Sonet di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kia Sonet akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Mobil bergenre compact SUV ini datang sebagai adik dari Kia Seltos yang siap berkompetisi di segmen SUV murah.

Dengan tampilan segar dan menawarkan ragam hal baru juga dibanderol dengan harga yang kompetitif, yakni Rp 193 hingga Rp 289 juta, Kia Sonet bakal menjadi rival tangguh untuk Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, bahkan HR-V 1.5.

Lalu apa saja modal "perang" Kia Sonet di Indonesia? Bagaimana sisi desainnya, eksterior, fitur dan mesinnya, biar lengkap kita coba bahas semuanya. 

Desain

Hadir sebagai compact SUV, Kia Sonet memiliki perawakan yang cukup berotot dengan ground clearance-nya 205 mm. Sementara untuk dimensi keseluruhan, panjangnya 4.120 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.615 mm.

Tampilan berotor sudah bisa dilihat dari desain pada tongkrongan depan, terutama pada bagian kap mesin dengan guratan tebal dan lebar. Untuk gril honeycomb sendiri masih mengusung ciri khas Kia, yakni Tiger Nose.

Desain headlamp dibuat sedikit sipit mengikuti garis desain dari gril, sementara untuk pencahayaan sudah menggunakan LED baik di depan maupun belakang.

Untuk lampu kabut juga sudah tersedia, namun belum mengusung LED melainkan menggunakan projector yang diletakan pada bagian sisi kiri-kanannya.

Siluet samping dibuat minimalis yang mengesankan dimensi kompaknya, sedangkan belakang dibuat agak futuristik dengan aksen rear lamp yang memanjang berkat reflektor di pintu bagasi.

Desain tersebut sekilas mirip dengan model Kia Sportage, hanya saja dibuat lebih slim. Terakhir, Kia membenamkan pelek dengan desain ala kipas berdimensi 16 inci.

Interior

Masuk ke ruang kabin, suasana serba gelap menjadi pemandangan utama. Pada bagian dasbor terdapat tatanan dari ragam fitur dan fungsi yang disajikan dengan layout driver oriented untuk memanjakan pengendaranya.

Kesan ergonomis yang memberikan kemudahan pengendara disajikan dengan baik melalui penempatan ragam tombol fungsi yang mudah digapai.

Mulai dari pengaturan audio dan cruise control di lingkar kemudi, tombol start-stop engine, sampai layar speedometer yang bisa menampilkan ragam informasi penting seputar kendaraan.

Untuk varian yang Kompas.com review singkat beberapa waktu lalu kebetulan merupakan model tertinggi dari Kia Sonet. Selain sudah mengusung sunroof, bekal utama yang diberikan adalah instalasi sistem audio yang menggunakan produk keluaran Bose.

Mulai dari head unit layar sentuh 8 inci dengan ragam koneksi dan sudah terintegrasi dengan Apple Car Play serta Android Auto. Lantunan suara dijamin akan sangat menghibur telinga selama perjalanan yang disajikan dari empat unit main speaker, dua tweeter, serta sub woofer.

Tidak hanya itu saja, alunan suara dari audio juga bisa dikombinasikan dengan LED Sound Mood Light yang diletakan pada bagian baris pertama.

Bicara soal kenyamanan juga cukup mempuni, Kia membekali Sonet dengan jok yang memiliki fitur ventilated seat yang bisa menghembuskan kesejukan AC sehingga pengendara tak mudah bosan dan gerah saat sedang perjalanan jauh. Sayang, fitur ini hanya untuk penumpang baris pertama saja.

Jok tersebut dibungkus dalam kelir hitam dengan aksen merah menggunakan material Artifical leather, baik pada baris pertama hingga kedua. Keamanan pengendara dan penumpang juga sudah ditunjang dengan hadirnya enam buah airbag.

Bicara soal kelapangan kabin, pada baris pertama tak ada masalah, baik ruang kepala dan kaki masih cukup nyaman. Sedangkan untuk baris kedua, ruang kaki sangat tergantung dari penumpang di baris depan.

Artinya, bila penumpang depan tak terlau memundurkan posisi duduk, maka kaki penumpang baris kedua masih cukup nyaman. Tapi bila terlalu ke belakang, konsekuensinya penumpang belakang harus sedikit dikorbankan.

Kia Sonet varian tertinggi juga sudah dibekali dengan wireless charging guna memudahkan pengendara melakukan pengisian daya ponsel tanpa kabel. Untuk power outlet tetap disediakan baik pada baris pertama dan kedua.

Walau punya dimensi compact, namun Kia Sonet tetap memiliki ruang bagasi yang cukup lapang untuk menampung ragam barang bawaan.

Mesin

Tak seperti di India, untuk pasar Indonesia, Kia Sonet hanya dibekali satu pilihan mesin bensin, yakni Gamma II DOHC, Dual CVVT berkubikasi 1.497 cc. Mesin tersebut disandingkan dengan sistem transmisi CVT dengan nama Intelligent Variable Transmission (IVT) 8 percepatan.

Berdasarkan data, mesin tanpa turbo tersebut mampu mengolah tenaga hingga 113 tk pada 6.300 rpm, sementara torsinya pun cukup besar, yakni 144 Nm di putaran 4.500 rpm.

Kondisi ini tentu berbeda dengan Kia Seltos, meski sudah mengusung mesin turbo, tapi sistem transmisinya masih menggunakan dual clutch transmission (DCT) 7 Percepatan. Bisa dipastikan karakter mesin pun akan berbeda jauh.

"Kinerja IVT sebenarnya sama dengan CVT, namun secara gear virtual pada mode manualnya memiliki 8 percepatan. Rasio chain pulley juga lebih lebar jadi pengaruh ke tenaganya yang besar di putaran bawah dan efisien di rpm atas," kata Marketing and Development Division Head PT KIA Ario Soerjo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Walau tidak disokong turbo, tapi Sonet tetap memanjakan pengemudi dengan enam buah mode berkendara yang disediakan. Tiga untuk gaya berkendara Eco, Normal, dan Sport, sementara tiga lainnya terkait masalah traksi, yakni Mud, Sand, dan Snow.

Bicara soal fitur, sebagai sebuah compact SUV Sonet juga sudah didukung dengan perangkat keselamatan dalam berkendara. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), dan Hill Start Assis Control (HAC).

Bagi konsumen yang berminat, Kia membanderol Sonet mulai dari harga Rp 193 juta hingga Rp 298 juta. Konsumen juga dimanjakan dengan hadirnya garansi resmi hingga 7 tahun atau 200.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.