JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun depan, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) akan berkompetisi di MotoGP 2021, khususnya kelas Moto2. Tim balap ini baru akan diluncurkan pada 9 November 2020 nanti.
Komitmen MRTI terlihat dari persiapannya sejauh ini. Beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sudah siap untuk mendukung tim balap ini sebagai sponsor.
Febby Sagita, Direktur Operasional MRTI, mengatakan, sulit untuk mengatakan sudah berapa persen persiapan yang sudah dilakukan tim balap Indonesia ini. Tapi, persiapan tim bisa dibagi antara internal dan eksternal.
"Internal itu berarti organisasi timnya. Kalau dari sisi internal, boleh dibilang sudah komplet, baik dari pengurus atau manajemen," ujar Febby, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Febby menambahkan, memang kalau untuk urusan sponsorship belum ada yang ditandatangani, tetapi gentlemen agreement sudah ada semua.
"Kalau sisi eksternal, berarti ke penyelenggara MotoGP, dalam hal ini Dorna Sports, terus dengan asosiasi tim balapnya, IRTA, lalu juga dengan timnya sendiri. Untuk urusan eksternal, boleh dibilang belum lebih dari 50 persen," kata Febby.
Febby menjelaskan, semuanya masih dalam tahap penjajakan. Selai itu, slot untuk new team juga tidak diperkenankan sampai tahun depan. Baru akan dibuka kembali tahun 2022.
"Jadi, sekarang yang kita lakukan, arahan dari Dorna dan IRTA, adalah coba kerja sama dengan tim yang sudah ada sekarang atau akuisisi tim yang sekarang ini kesulitan keuangan karena kondisi pandemi ini," ujar Febby.
Menurut Febby, ada beberapa tim yang mengalami kendala secara finansial karena pandemi ini. Walaupun mereka berkomitmen untuk balapan, tapi Dorna juga tidak mau mereka balapan dengan kondisi kesulitan.
"Saat ini, itu yang sedang kita tunggu dari IRTA. IRTA sedang mengomunikasikan hal ini ke tim-tim mana yang sekiranya mau kerja sama atau diakuisisi," kata Febby.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/02/084200615/persiapan-mandalika-racing-team-indonesia-untuk-motogp-2021