Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMW Motorrad Gunakan 3D Printing untuk Balap, Langsung Cetak di Tempat

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membantu pengembangan motor balapnya di World Superbike (WSBK), BMW Motorrad menggunakan teknologi 3D printing. Uniknya lagi, pencetakannya dilakukan langsung di paddock.

Upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat pengembangan motor S 1000 RR yang digunakan untuk balapan WSBK.

Namun, biasanya penggunaannya hanya sebatas kalangan departemen penelitian dan pengembangan saja, bukan di arena balap.

Teknologi 3D printing dalam pembuatan komponen motor belakangan ini memang marak digunakan. Sebab, semua komponen bisa dibuat menjadi purwarupa dengan program CAD.

Dikutip dari Visordown.com, BMW memanfaatkan paddock sebagai salah satu departemen litbang, dengan menghadirkan desainer dan alat cetak 3D. Pabrikan asal Jerman ini membuat komponen purwarupa langsung cetak di tempat.

Ketika merancang suatu komponen dalam kondisi normal, komponen baru tersebut disimulasikan dulu di komputer. Setelah itu, baru diproduksi dengan material logam atau karbon sebelum dipasang di motor.

Teknologi 3D printing memungkinkan untuk mengembangkan dan mengetes komponen baru saat balapan berlangsung. Tentunya, berkat kecanggihan alat yang digunakan juga.

Tim balap BMW Motorrad menggunakan cara ini saat balapan di Jerez dan Portimao. Tim tersebut perlu mengubah linkage suspensi belakang untuk memenuhi kebutuhan Sirkuit Algarve yang bergelombang.

Komponen purwarupa hasil 3D printing tersebut dipasang dan dites langsung. Data akhir kemudian dikirim ke penyuplai, yang akan menggunakan data untuk memproduksi komponen tersebut.

Sehingga, komponen tersebut benar-benar siap digunakan untuk balapan hanya dalam waktu beberapa hari saja.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/15/174200915/bmw-motorrad-gunakan-3d-printing-untuk-balap-langsung-cetak-di-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke