JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mobil bekas sewajarnya akan lebih murah dibandingkan dengan keluaran terbaru.
Tetapi, hukum jual beli tersebut tidak sepenuhnya berlaku untuk unit-unit tertentu yang masih banyak peminatnya.
Bahkan, untuk jenis tertentu harga mobil lawas justru mempunyai banderol yang cukup tinggi, yakni mencapai ratusan juta rupiah.
Sebut saja salah satunya adalah Toyota Starlet. Mobil model hatchback yang pertama kali diproduksi 1985 itu ada yang harganya mencapai ratusan juta rupiah.
Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan, mengatakan, harga Starlet bekas tergantung tipe mobil dan kondisinya.
“Untuk Starlet Kapsul standarnya kisaran Rp 40 jutaan sampai Rp 50 jutaan, kalau Starlet Kotak (starko) Rp 35 juta sampai Rp 45 jutaan, bedanya memang sedikit,” kata Bimo kepada Kompas.com belum lama ini.
Bimo menambahkan, untuk varian tertentu yang sudah langka seperti model-model yang berstatus CBU (Completely Built Up) harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Penjualan Starlet di Indonesia yang dibawa oleh APM (Agen Pemegang Merek) resmi hanya model Starko 1.000 cc dan Starlet Kapsul 1.000 cc dan 1.300 cc.
“Selain itu ada juga Starlet GT dan Starlet GT Turbo. Itu CBU, bisa dari Jepang, Malaysia, atau negara lainnya. Nah itu kalau asli harganya bisa di atas Rp 100 jutaan,” ujarnya.
Selama ini Bimo pun mengaku belum pernah mendapatkan unit yang benar-benar masih orisinal karena kebanyakan sudah mendapatkan sentuhan modifikasi.
“Saya belum pernah nemu yang benar-benar orisinal, karena kebanyakan convert atau hasil modifikasi,” tuturnya.
Salah seorang penggemar Starlet asal Jakarta Arie Soetjipto mengatakan, bahwa Starlet CBU merupakan mobil yang langka di Indonesia.
Kalau pun ada yang jual harganya pun tidak mengikuti harga pasaran dengan kata lain tidak ada patokannya.
“Bahkan di komunitas ISC, Starlet GT Turbo tiga pintu orisinal cuma ada 1 unit, harganya suka-suka yang jual,” kata Arie.
Sementara itu, Dadan Munandar, Ketua Umum Indonesia Starlet Club (ISC), mengatakan, keberadaan suku cadang yang melimpah menjadi salah satu alasan kenapa Starlet masih begitu diminati sampai saat ini.
“Spare part-nya masih banyak dan murah, makanya orang masih suka pakai Starlet. Selain itu pajaknya juga murah, yang paling muda tahun 1998 sekitar Rp 700.000 sampai Rp 800.000 per tahun,” kata Dadan.
Tetapi, untuk mendapatkan unit yang benar-benar bagus sekarang tidaklah mudah, apalagi di wilayah DKI Jakarta.
Untuk itu, bagi peminat mobil yang cukup populer tahun 1990an ini bisa berburu ke daerah untuk mendapatkan unit yang bagus.
“Di Jakarta juga ada, tapi pilihannya mungkin terbatas dan lebih ke perorangan. Di showroom, mobil tahun 1990-an sudah agak jarang, banyak lari ke daerah,” ujar Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua.
Sementara untuk harga pasaran
Starlet Kotak
1986 Rp 20 jutaan – Rp 30 jutaan
1987 Rp 25 jutaan – Rp 35 jutaan
1988 Rp 30 jutaan – Rp 40 jutaan
1989 Rp 35 jutaan – Rp 45 jutaan
Starlet Kapsul
1995 Rp 40 jutaan – Rp 50 jutaan
1996 Rp 45 jutaan – Rp 55 jutaan
1997 Rp 50 jutaan – Rp 60 jutaan
1998 Rp 55 jutaan – Rp 79 jutaan
Starlet GT
1995 harga Rp 115 jutaan
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/29/063800815/harga-toyota-starlet-gt-bisa-tembus-ratusan-juta-rupiah