JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan radio komunikasi lebih banyak ditemukan di ajang balap mobil, termasuk Formula 1 (F1). Teknologi ini kabarnya juga mau digunakan pada balap MotoGP.
Di F1, salah satu hiburan yang ditampilkan adalah ketika mendengar percakapan antara pebalap dengan tim di pit. Selain itu, ekspresi pebalap saat berbicara sendiri juga memberikan hiburan tersendiri.
Valentino Rossi mengatakan, F1 merupakan balap mobil paling top dengan performa mobilnya yang luar biasa. Namun, terkadang balapannya terlihat membosankan, tapi bukan karena radio komunikasinya.
"Di Formula 1 kami mendengar banyak radio komunikasi, karena mereka lucu, menarik, dan karena sepanjang balapan Anda memiliki banyak lap ketika tidak ada apa-apa yang terjadi," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net.
Rossi menambahkan, MotoGP bukan lebih seru karena tidak ada radio komunikasi. Tapi, balapan ini ada di level teratas, dan adanya komunikasi dengan tim di pit bisa meningkatkan level tersebut.
Maverick Vinales juga menyebutkan bahwa akan menarik jika suara radio komunikasi bisa ditampilkan juga secara langsung kepada penonton di rumah.
"Bagi saya, akan menarik jika Anda bisa mendengar apa yang pebalap katakan, karena bagi saya, saya mengucapkan banyak hal di dalam helm. Jika seseorang menyalip saya, akan menyenangkan jika mereka menampilkannya di TV," kata Vinales.
Franco Morbidelli juga tertarik jika radio komunikasi di MotoGP layaknya di F1. Sebab, hal tersebut bisa menjadi daya tarik juga.
"Saya tidak tahu apakah ini ide bagus, tapi salah satu hal yang membuat saya menikmati F1 adalah mendengar pebalap berbicara dengan timnya. Mungkin akan menyenangkan mendengar pebalap berbicara saat balapan, jika tidak mengganggu dan tidak berbahaya," ujar Morbidelli.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/14/104200515/radio-komunikasi-bisa-ciptakan-hiburan-baru-dari-balap-motogp-