JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pelaku pelemparan batu di ruas Tol Tangerang-Merak sudah ditangkap, tapi dengan munculnya kembali kejadian tersebut tentu memberikan dampak kekhawatiran bagi pengguna jalan tol.
Menanggapi kondisi tersebut, pihak pengelola jalan tol, yakni PT Marga Mandalasakti, mengatakan bakal terus meningkatkan penjagaan serta melakukan upaya sosialisasi ke masyarakat.
"Untuk penjagaan, tentunya kami akan terus tingkatkan, pagar pembatas dan fasilitas juga sudah kami penuhi sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol," ucap Kepala Departemen Humas PT Marga Madalasaki Rawiah Hijjah, kepada Kompas.com, Minggu (30/8/2020).
"Upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang melanggar aturan di jalan tol juga terus kami lakukan. Kami bersama PJR akan intensif melakukan peningkatan di sepanjang jalan tol," kata dia.
Terkait pelemparan batu yang merusak tujuh mobil pengguna jalan tol, Rawiah menjelaskan bila pelakunya langsung ditangkap oleh petugas yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian.
Lalu bagimana dengan nasib tujuh mobil yang rusak akibat ulah pelaku tersebut, apakah ada upaya untuk pergantian dari pihak pengelola?
Menjawab hal ini Rawiah menggaku belum bisa memberikan informasi lebih detail lagi.
Seperti diketahui, sebanyak tujuh mobil yang melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak dikabarkan mengalami sejumlah kerusakan akibat dilempar baru dengan dimensi besar. Mulai dari kaca yang rusak sampai pecah, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dikabarkan pelaku melakukan pelemparan batu bukan dari atas jembatan, melainkan dari tengah median jalan dengan mengambil beberapa batu yang ada di sekitar lokasi, dan melempar secara acak.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/30/184100215/teror-lempar-batu-operator-tol-tingkatkan-penjagaan-dan-sosialisasi