Ini Keunggulan Model Bus Double Glass Dibanding yang Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com – Tampilan bus saat ini semakin modern, misalnya yaitu dengan model double glass atau kaca ganda. Tampilan ini mulanya ada pada bus tingkat, namun sekarang, banyak juga yang menggunakannya walau bukan bus double decker.

Model bus dengan double glass ini memiliki dua kaca depan yang ditumpuk kemudian dipisahkan dengan pilar horizontal atau biasa dikenal dengan bando. Mulanya, tren ini muncul dari 2015, waktu itu digagas oleh Adiputro.

Kemudian sampai saat ini, berbagai karoseri juga turut membuat bus dengan model double glass ini. Selain itu, model double glass ini juga masih diminati oleh perusahaan otobus (PO).

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, selain memiliki tampang yang gagah, secara konstruksi, model double glass ini juga memiliki kelebihan.

“Secara konstruksi, model bus dengan double glass ada penguatan atau reinforcement pada area depan kendaraan. Jadi lebih rigid, kuat jika terkena benturan,” ucap Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Penguatan pada area depan yaitu dengan penambahan pilar horizontal yang memisahkan kaca bagian bawah dan atas. Selain itu, keuntungan lainnya yaitu biaya perbaikan kaca depan jika pecah bisa lebih murah.

“Kalau pecah salah satu dari kaca bus, pasti lebih murah model double glass dibanding yang single glass. Tetapi kalau pecah keduanya, pasti lebih mahal yang double glass,” kata Werry.

Kemudian, model double glass ini juga membuat pandangan pengemudi jadi lebih nyaman. Karena ukuran kaca yang tidak terlalu besar, bisa membantu mengurangi sinar matahari yang bisa mengganggu pengemudi bus.

Walaupun double glass memang sedang jadi tren, model ini memiliki kekurangan jika dilihat dari dalam kabin. Hal ini dikarenakan adanya pilar horizontal yang menghalangi pandangan ke depan.

“Kekurangannya, pandangan ke depan tidak seluas seperti kaca single glass,” ujar Werry.

Beberapa karoseri saat ini juga sedang berusaha untuk mendesain bando agar tidak mengganggu pandangan penumpang ke luar. Jadi ukuran bando dari dalam dibuat setipis mungkin sehingga pandangan ke depan jadi luas.