Alasan Vinales Terpaksa Lompat Saat Motor Melaju 218 Kpj

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan Yamaha bertambah lagi setelah mesin mengalami kerusakan, kali ini rem depan bermasalah.

Hal tersebut terjadi pada Maverick Vinales yang mengalami rem blong di MotoGP Styria.

Vinales mengatakan, dirinya sempat merasakan motornya terasa luar biasa selama beberapa lap.

Namun, keadaan tersebut tak berlangsung lama dan rem depan mulai bermasalah kembali.

"Saya mulai merasakan rem depan kurang ada tekanan. Saya terus mencoba dan melebar, lalu melakukan tiga lap sangat lambat," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com.

Vinales menambahkan, beberapa saat rem depan sempat kembali normal. Dia pun berhasil mencatatkan waktu lebih baik.

Mimpi buruk pun datang, rem kembali bermasalah hingga Vinales kehilangan beberapa posisi.

"Tiba-tiba, rem depan bekerja dengan baik lagi dan saya bisa mengejar ketertinggalan. Lalu, tiba-tiba rem depan tidak bisa digunakan di tikungan 1. Mustahil untuk melakukan sesuatu," kata Vinales.

200 kpj

Terlepas dari kecepatannya saat itu yang melebihi 200 kilometer per jam, Vinales mengaku tak ada pilihan lain selain melompat dari motor.

Menurut dia, rem mengalami kerusakan atau ada hal lain yang terjadi.

"Sejujurnya, saya tidak pernah mengalami masalah dengan rem depan. Saya hanya mengalaminya di sini. Saya bisa saja berhenti, tapi saya tidak mau. Saya ingin finish, meski hanya mendapat satu poin," ujar Vinales.

Meski gagal menyelesaikan balapan, pebalap berusia 25 tahun tersebut tetap mengambil sisi positif dari MotoGP Styria.

"Saya senang setting yang kami gunakan bagus saat balapan. Saya merasakan feeling yang bagus dengan motor, sebelum masalah dengan rem muncul," kata pebalap asal Spanyol tersebut.