JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, kaca mobil bagian dalam sering kali tertutup embun. Adanya uap air pada kaca ini tentunya akan mengganggu visibilitas pengemudi selama berkendara.
Tak sedikit pengemudi membersihkan kabut yang menempel pada kaca secara manual, yakni menggunakan tisu atau lap yang ada.
Padahal, ada cara lain yang lebih efektif yang bisa dilakukan, yakni dengan menyalakan perangkat defogger.
Perangkat penghilang embun ini ada di setiap mobil. Biasanya, tombol defogger ini berupa garis tiga bergelombang yang ada di panel dekat kemudi.
Untuk mengaktifkannya, pengemudi cukup menekan tombol tersebut dan perangkat defogger akan aktif untuk menghilangkan embun pada kaca.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, defogger mempunyai fungsi utama sebagai perangkat penghilang embun pada kaca.
Saat perangkat dinyalakan maka kawat tipis berupa garis horizontal yang biasanya terpasang di kaca bagian belakang akan teraliri panas.
Dengan begitu, embun yang sudah terbentuk akan hilang karena adanya panas dari kawat tersebut.
"Defogger hanya berfungsi sebagai penghangat kaca untuk menghilangkan embun, tetapi tidak bisa membersihkan kotoran,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
“Menghidupkan defogger saat kaca masih ada embunnya saja. Tetapi, setelah embun sudah bersih defogger sebaiknya dimatikan,” ucapnya.
Didi juga mengatakan, untuk mengantisipasi adanya embun saat berkendara di bawah guyuran hujan pengemudi bisa menghidupkan AC.
“Kalau untuk mengantisipasi munculnya embun karena perbedaan suhu sebaiknya AC terus dinyalakan,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/16/080625815/banyak-yang-belum-tahu-ini-fungsi-utama-defogger