Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inovasi Ducati Desmosedici GP20 yang Belum Diikuti Kompetitor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati di MotoGP terkenal dengan inovasinya dalam pengembangan aerodinamika motor. Hampir semua inovasi yang dilakukan Ducati juga diikuti oleh kompetitornya.

Salah satu inovasi yang belum diikuti adalah Rear Wheel Aero. Komponen ini menutupi setengah bagian dari pelek belakang dan pastinya terbuat dari carbon fiber.

Dikutip dari MotoGP.com, sebelum mengenalkan rear wheel aero, Ducati juga sudah mengenalkan front wheel aero yang menjadi satu dengan cover cakram rem carbon.

Untuk bagian depan, fungsinya tak hanya membuat motor lebih aerodinamis. Tapi, berfungsi juga untuk menjaga temperatur cakram rem carbon tetap optimal agar performa pengereman bisa terjaga.

Sedangkan rear wheel aero, fungsinya tak jauh berbeda dengan yang depan. Ketika roda berputar, tercipta turbulensi udara yang membuat motor kurang aerodinamis.

Dengan menutup area tersebut akan mengurangi turbulensi, menghentikan udara agar tidak keluar dari sisi roda dan memungkinkan udara dari depan melewati samping motor jauh lebih mudah dan dengan lebih sedikit gangguan.

Hasilnya, motor menjadi lebih aerodinamis. Udara dapat mengikuti jalur yang lebih mulus daripada menghadapi turbulensi udara dan mengganggu aliran udara.

Ducati menjelaskan bahwa komponen ini memungkinkan udara melewati roda lebih dekat dan dengan gaya yang lebih seragam. Sehingga, udara tersebut dapat sedikit mengurangi temperatur ban.

Menurut teori, saat udara melewati ban, hal itu dapat membantu menghilangkan panas dari permukaan ban. Tetapi, tidak diketahui apakah komponen ini benar-benar berfungsi sesuai teori atau tidak.

Kesimpulannya, rear wheel aero berfungsi untuk mengurangi turbulensi untuk membuat motor lebih aerodinamis.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/13/182200015/inovasi-ducati-desmosedici-gp20-yang-belum-diikuti-kompetitor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke