Ajak Mini Countryman Terkencang Jalan-jalan, Mesinnya Intimidatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai membahas desain dan interior dari Mini John Cooper Works (JCW) Countryman terbaru, sekarang giliran tim Kompas.com menjajal langsung performanya di jalanan Ibu Kota.

Pasalnya, hal yang paling diunggulkan pada seluruh produk Mini ialah pengalaman berkendara mirip gocart. Terlebih, khusus di model ini banyak dibenamkan elemen sporty tak terkecuali bagian mesin.

Mendapatkan posisi berkendara yang ideal dan egronomis di mobil ini tidaklah sulit, sebab pengendara bisa mengatur seluruh aspek menyesuaikan postur tubuh termasuk stir kemudinya (tilt dan telescopic).

Melalui pengaturan ini membuat ruang yang lapang dari legroom dan headroom sehingga membuat pengendara dewasa sangat nyaman, jauh dari kesan sesak serta sempit.

Pandangan ke depan atau visibilitas juga cukup baik karena kaca depan yang membentang di pilar A Mini JCW Countryman cukup landai. Suasana ini tak lepas dari konsep gokart feeling yang tetap dipertahankan oleh Mini.

Ketika tombol start-stop engine ditekan, suara mesin yang keluar cukup ganas namun begitu halus. Jadi tak begitu mengganggu untuk orang yang tak begitu suka dengan kebisingan.

Untuk diketahui, berstatus sebagai Countryman terbuas, mobil dibenamkan mesin baru berkapasitas 2.000 cc Twinturbo yang mampu mampu menghasilkan tenaga sebesar 306 daya kuda dan torsi 450 Nm. Kekuatan itu disalurkan ke empat roda melalui transmisi dual clutch 7-percepatan.

Saat mengajak jalan di jalur kemacetan Jakarta, Mini JCW Countryman cukup lincah diajak bermanuver. Menyalip beberapa kendaraan pun tak masalah, hanya saja radius putar mobil terbilang panjang untuk ukurannya yang kompak.

Putaran kemudi juga mudah untuk dikendalikan yang membuat karakter mobil fun to drive. Namun demikian tarikan bawahnya begitu intimidatif untuk dibejek dalam-dalam karena begitu ringan dan kencang.

Masuk ke lintasan bebas hambatan alias jalan tol, mobil mampu melaju hingga 150 kpj dengan mudah. Padahal kala itu tim belum mengaktifkan mode sport. Perpindahan gigi juga cukup halus, tidak ada hambatan atau lag.

Tarikan mesin mulai terasa padat saat rpm berada di putaran 2.000 hingga 3.000. Namun saat masuk ke mode sport, tarikannya jauh berbeda, sangat agresif.

Di kondisi ini pula, suara yang dihasilkan dari knalpot lebih ganas. Pengemudi sampai bisa merasakannya cukup jelas walau redaman noise di mobil terbilang baik.

Sayang sisi kenyamanan pada Mini JCW Countryman belum yang terbaik di kelasnya. Sistem suspensi rada keras, membuat goncangan di dalam kabin cukup terasa. Tapi sejatinya, ini masih bisa ditoleransi dibandingkan model Mini lainnya.

Kesimpulannya, meski ada beberapa kekurangan yang mungkin dipengaruhi faktor kondisi dan status mobil yang CBU, sensasi berkendara yang dihadirkan di Mini JCW Countryman sangat menarik.

Urusan tenaga jangan dipertanyakan, sangat agresif dan intimidatif mungkin kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Anda mungkin akan terpacu untuk membejek gas dalam-dalam, jadi patut untuk melakukan penyesuaian kembali serta tingkatkan kesabaran saat mengendarainya.