JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara sepeda motor saat kondisi hujan, perlu memperhatikan bagian-bagian yang rawan terkena air. Khususnya komponen yang menggunakan sil karet sebagai pelindungnya, mulai dari sil oil shockbreaker sampai sela-sela yang ada pada roda.
Penggunaan motor yang sudah bertahun-tahun bisa membuat kondisi karet getas, bila sudah begini kemungkinan debu dan oli bocor sangat memungkinkan.
“Ini yang paling sering disepelekan, biasanya kalau tidak bocor orang malas untuk memeriksannya. Sil pada roda yang ada di tromol atau pelek bila sudah bocor bisa membuat debu dan air masuk,” ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, Senin (3/8/2020).
Ribut melanjutkan, efeknya bisa membuat karat pada bearing atau bantalan di ruang tromol yang dapat menimbulkan kerusakan. Sedangkan, pada sil shockbreaker depan bila bocor bisa membuat oli keluar dan berkurang.
“Akibatnya berdampak pada sistem pengendalian kemudi yang tidak lagi stabil,” katanya.
Selain sil karet, Ribut menjelaskan, hal lain yang tidak kalah penting adalah cup suppressor atau yang akrab dikenal dengan tutup busi.
Bagian ini cukup rentan bila terkena air, sedikit saja basah membuat fungsi kelistrikan terhambat sehingga motor mogok dan susah untuk dihidupkan.
“Bila karet sil tutup busi sudah rusak, segera diganti. Tapi bila kondisinya sedang di jalan, tutup pakai labkan hingga rapat untuk sementara waktu,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/03/182100215/sering-disepelekan-ini-fungsi-penting-karet-sil-di-motor