JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, terpaksa pulang dengan tangan kosong di balapan kedua Formula 2 (FP2) GP Silverstone, Inggris, Minggu (2/8/2020) usai mengalami kendala pada mobilnya.
Sean memulai sesi balap kedua dengan target lebih baik dari performanya di balap pertama, P15. Namun dalam perjuangannya meraih poin, ada beberapa halangan yang merintangi.
Pertama, ban yang digunakannya cepat aus sehingga mengurangi kecepatan mobil. Sebaliknya, ketika Sean memutuskan untuk bertahan ia juga berisiko tinggi disusul lawan.
Belum lagi, beberapa kali ia sempat berduel ketat dengan pebalap ART Marcus Armstrong. Momentum sebenarnya didapat saat Callum Ilott melintir sehingga banyak pebalap masuk pit, termasuk Sean.
Sayangnya, ban kiri depan Sean terpasang tidak sempurna sehingga dia harus terhenti di pit exit dan otomatis tidak bisa melanjutkan balapan. Sean harus gigit jari karena gagal meraih poin untuk dua balapan beruntun.
Sementara rekan setimnya Dan Ticktum justru tampil gemilang dengan memenangi balapan ini, mengalahkan Christian Lungaard dari ART dan Louis Deletraz dari Charouz.
Adapun posisi Sean dalam klasmen sementara F2 adalah posisi ke-17 dengan tiga poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/03/143052915/kondisi-f2-inggris-tak-mendukung-sean-gelael-tetap-optimis