JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, secara mengejutkan berhasil mendominasi dua awal seri balap MotoGP 2020. Kini, pada klasemen sementara ia berhasil mengumpulkan 50 poin.
Direktur tim, Johan Stigefelt mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari jerih payah Quartararo yang tak pernah puas dan terus berupaya berkembang.
Pasalnya, pebalap asal Perancis tersebut baru "naik kelas" ke kelas GP pada tahun lalu.
"Sulit untuk menggambarkan teknik berkendara Quartararo, tetapi dia merupakan pebalap yang disiplin, tidak pernah membuat kesalahan," kata Stigefelt dilansir Autosport, Rabu (29/7/2020).
"Quartararo selalu menempatkan motor di situasi yang sama, area pengereman yang sama, di mana pun itu," lanjutnya.
Stigefelt juga mengaku terkejut usai membuka data Quartararo selama berlaga sebagai pebalap utamanya.
"Pembalap lain selalu melakukan kesalahan seperti menekan rem terlalu lambat atau menekan gas terlalu cepat. Tetapi dia begitu disiplin dan teliti sehingga keputusan yang diambilnya tepat serta tak ada kesalahan," imbuhnya.
Di kesempatan terpisah, Michelin selaku pemasok ban tunggal MotoGP juga mengungkapkan bahwa penggunaan ban pada tunggangan Quartararo begitu tepat sehingga mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
Pada GP Andalusia 2020 lalu, Michelin ketahui mengirimkan surel kepada seluruh tim yang isinya merekomendasikan ban lunak (soft) untuk ban belakang.
Namun bedanya, kali ini Michelin menyarankan agar ban lunak itu digosok dengan material scrub sebelum digunakan selama tiga lap pada sesi warm-up atau pemanasan.
Selanjutnya, ban didiamkan sampai dingin lalu dimasukkan ke cover hingga menjelang balapan. Tujuannya, agar ban lebih tahan terhadap suhu lintasan Sirkuit Jerez yang mencapai 60 derajat Celcius.
Ban itulah yang direkomendasikan Michelin untuk balapan. Akan tetapi, rekomendasi ini ternyata hanya dijalankan secara lengkap oleh empat pebalap Yamaha, termasuk Quartararo, serta Suzuki yang menerapkannya pada motor Alex Rins.
Hasilnya, Yamaha menempatkan tiga pebalapnya di podium. Sementara Alex Rins finis di urutan ke-10 meski memulai balapan dari grid 20.
"Setiap waktu kami memberikan rekomendasi kepada seluruh tim karena kami yakin bisa membantu mereka, tapi pilihan ada di tangan mereka," kata juru bicara Michelin.
"Prosedur tersebut membuat kompon ban lebih tahan terhadap panas, bahkan bisa mengurangi panas pada ban hingga 10 derajat," tambahnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/30/153100815/yamaha-bongkar-rahasia-quartararo-bisa-dominasi-dua-balap-motogp-2020