Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Menghilangkan Bakteri di Kabin Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Interior mobil menjadi salah satu tempat berkembangnga bakteri bahkan virus. Terlebih, jika kondisi di dalam mobil lembab maka potensi adanya bakteri juga lebih besar.

Untuk itu, perlu menjaga kondisi udara kabin agar selalu terjaga kelembabannya. Apalagi tidak begitu sulit, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Salah satu dokter umum di Solo Sumartono Kardjo mengatakan, jika kondisi di dalam kabin mobil lembab otomatis akan ada bakteri yang bersarang.

Untuk itu, Sumartono pun memberikan tips untuk menjaga kondisi kabin mobil agar tidak lembab dan lebih sehat.

Salah satu cara yang biasa dilakukan, yaitu dengan menjemur mobil dalam durasi tertentu. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengurangi kelembaban dan agar udara bersirkulasi dengan baik.

“Saya kadang menjemur mobil dalam keadaan semua jendela terbuka, ini untuk mengurangi kelembaban dan udaranya bisa berganti. Setidaknya bakteri bisa mati, meski untuk virus belum tentu,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dokter yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Ngipang, Solo itu menambahkan, dengan menjaga kelembaban di dalam kabin juga untuk mengurangi segala risiko yang bisa terjadi.

Termasuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Menurutnya, selain menjaga kondisi tubuh kondisi mobil yang sering digunakan untuk beraktivitas sehari-hari juga perlu dijaga.

“Tujuannya kan mengurangi kemungkinan apapun yang bisa menurunkan daya tahan, kalau daya tahan kita jebol dan bakteri duluan, ingeksi yang lain menjadi lebih mudah terjadi,” ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, pemilik bengkel spesialis interior mobil, Vertue Concept, di Sunter, Jakarta Utara Edy mengatakan, membersihkan interior mobil juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Bahan yang digunakan untuk membersihkan bagian interior mobil cukup sederhana, yakni bisa dengan menggunakan sabun mandi bayi batangan.

“Kalau menggunakan disinfektan harus dipastikan kandungan dari bahan-bahan yang digunakan aman tidak. Kalau saya menyarankan lebih aman menggunakan sabun bayi yang batangan,” ucapnya.

Edy menambahkan, pemilihan bahan sabun bayi batangan karena sabun jenis tersebut mempunyai Ph yang lebih seimbang dibandingkan yang cair.

“Selain itu harganya murah dan mudah didapatkan, jadi sabun batangan bisa dipotong-potong kecil lalu diblender dan ditambah air,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/13/132200815/begini-cara-menghilangkan-bakteri-di-kabin-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke