Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Bus Double Glass, Masih Diminatikah Single Glass?

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren model bus di Indonesia saat ini yaitu yang memiliki kaca depan ganda atau double glass. Tampilan double glass secara ekterior memang terlihat lebih gagah dan tinggi, seperti bus tingkat.

Namun, dengan adanya pemisah antara kaca bagian atas dan bawah, pemandangan dari kabin ke depan menjadi terhalang. Berbeda dengan bus single glass zaman dulu yang hanya terdiri dari satu kaca besar.

Walaupun begitu, pemesan bodi bus saat ini memang cenderung memilih model double glass. Bahkan selain bus besar, bus ukuran sedang juga menerapkan model double glass, padahal terlihat kurang proporsional.

Lalu apakah masih bisa memesan bodi bus dengan menggunakan model single glass?

Sales Staff Karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, pemesan bus bisa saja meminta untuk menggunakan model kaca single. Seperti yang baru ini dirilis oleh karoseri tentrem, bodi Avante H7X dengan single glass.

“H7X merupakan submodel saja dari H7 double glass yang sudah ada, dari perusahaannya memang meminta seperti itu (single glass),” ucap Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Begitu juga yang dilakukan karoseri Laksana asal Ungaran. Belum lama ini melalui akun instagramnya, karoseri Laksana membuat bus untuk kebutuhan di area pertambangan yang menggunakan model single glass.

“Betul untuk kebutuhan tambang dengan sasis Scania K410ib triple axle dengan bodi bus HD Prime Single Glass,” ucap Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana kepada Kompas.com.

Nampaknya penggunaan single glass ini lebih diminati untuk angkutan operasional perusahaan. Sedangkan untuk double glass, lebih sering terlihat digunakan untuk kebutuhan angkutan penumpang antar kota antar provinsi (AKAP).

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/07/173100815/tren-bus-double-glass-masih-diminatikah-single-glass-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke