Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Isuzu Mengklaim Belum Ada Efisiensi Tenaga Kerja Karena Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi telah berdampak pada industri otomotif. Permintaan kendaraan yang menurun dan produksi mobil yang terhenti, membuat sejumlah merek harus melakukan efisiensi karyawan.

Belum lama ini, BMW Group telah berencana memangkas hingga 5.000 karyawan di seluruh dunia sebagai respons terhadap penurunan penjualan kendaraan di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor telah menyatakan untuk tidak memperpanjang kontrak karyawan yang telah habis masa berlakunya.

Efek pandemi juga dirasakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), yang mengalami penurunan penjualan drastis dalam beberapa bulan terakhir.

Meski begitu, General Manager Marketing Division PT IAMI Attias Asril mengatakan, sampai saat ini perusahaan belum melakukan efisiensi tenaga kerja.

“Sejauh ini belum ada, kita tetap pantau keadaannya bagaimana. Mungkin saja pada sisi tenaga penjualan atau diler bisa terjadi efisiensi,” ujar Attias, dalam diskusi virtual (26/6/2020).

Walau demikian, menurutnya tak menutup kemungkinan jika suatu saat perusahaan akan melakukan pengurangan karyawan, namun dengan metode yang berbeda dari perusahaan lain.

“Mungkin saja nantinya akan dilakukan (efisiensi) dengan cara mengevaluasi performa secara perorangan,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/27/090200015/isuzu-mengklaim-belum-ada-efisiensi-tenaga-kerja-karena-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke