JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Philippines (TMP) resmi merilis Wigo facelift 2020. Seperti diketahui, Wigo sendiri untuk pasar Indonesia tenar dengan nama Agya yang bermain di segmen mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC).
Penyegaran Wigo sendiri tentunya meneruskan apa yang dilakukan oleh Toyota Indonesia pada Maret lalu. Perubahannya sudah bisa dilihat dari tampak visual depan yang dibuat lebih modern dari model sebelumnya.
Bisa dibilang tak ada yang berbeda dari sektor wajah. Baik Wigo maupun Agya sama-sama sudah mengaplikasi lampu LED lengkap dengan bemper baru yang dibuat meruncing guna menegaskan kesan sporty-nya.
Demikian pula pada bagian samping dan belakang yang memang hanya diberikan sedikit sentuhan minim untuk memberikan kesan segar semat.
Namun demikian, bukan berarti tidak ada perbedaan antara Agya yang dipasarkan di Indonesia dengan Wigo di Filipina.
Hal ini bisa dibuktikan dengan beberapa fakta yang ada. Melansir dari Topgear, Wigo yang dipasarkan oleh TMP hanya memiliki satu varian mesin bensin, yakni tiga silinder 1.000 cc yang bisa menyalurkan tenaga sebesar 65 tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 89 Nm pada 4.400 rpm.
Sementara Agya di Indonesia, selain mesin 1.000 cc juga sudah dilengkapi dengan pilihan mesin berkubikasi 1.200 cc. Keduanya tersedia baik untuk pilihan transmisi manual maupun matik.
Tak hanya mesin, pilihan varian yang ditawarkan ternyata juga berbeda. Wigo tersedia dalam empat varian, yakni E MT, G MT, G AT, dan TRD S. Sedangkan Agya ada punya enam opsi yang bisa dipilih konsumen oleh Indonesia.
Pilihan untuk warna pun juga lebih beragam Agya dibandingkan Wigo. Namun untuk kelengkapan fitur keyless beserta dengan start/stop button, Wigo menyedikannya pada varian G dan TRD S, sementara untuk Agya hanya di TRD saja.
Urusan fitur lainnya juga lebih lengkap Wigo dibandingkan Agya, contoh seperti hadirnya dashcam pada varian Wigo TRD S. Selain itu, sistem hiburan pada Wigo juga sudah didukung dengan Android Auto dan Apple Carplay, namun untuk AC digital sendiri masih sama dengan Agya.
Dari segi teknis, selain mesin juga adanya perbedaan tata letak kemudi. Seperti diketahui, Filipina mengusung posisi setir kiri layaknya Vietnam, Mynmar, Laos, dan Kamboja.
Sedangkan dari segi harga, Wigo memang dibanderol lebih mahal dari Agya. Kemungkinan besar karena memang statusnya yang CBU dari Indonesia serta segmennya yang lebih menyasar pada mobil perkotaan dibandingkan LCGC.
Toyota Filipina memasarkan Wigo facelift mulai dari 568.000 Peso atau sebesar Rp 160 jutaan hingga 700.000 Peso atau Rp 198 jutaan untuk varian tertingginya, yakni TRD S. Bila melirik harga di Indonesia, Toyota memasarkan Agya dari 143, 8 juta hingga Rp 162,29 juta untuk varian Agya 1.200 G AT TRD.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/16/174100415/toyota-agya-bersolek-di-filipina-simak-bedanya-dengan-indonesia