JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Dream Cup (HDC) yang menjadi ajang balap sekaligus pembibitan pebalap muda, belum bisa terlaksana akibat adanya pandemi Covid-19 atau virus corona.
Meski demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) menyebutkan bahwa pihaknya masih mengadakan diskusi terkait penyelenggaraan HDC. Ikatan Motor Indonesia (IMI) menawarkan solusi agar ajang balap satu merek tersebut dapat tetap berjalan.
"Kalau ingin menggelar balapan di Sentul akan kita izinkan. Tapi, dengan catatan, balapan tanpa penonton. Jika mengajukan balapan di luar Sentul, sampai saat ini saya belum mengizinkan," ujar Medya Saputra, Waktum Bidang Olahraga Sepeda Motor PP IMI.
Sirkuit Sentul, Bogor, dipilih karena merupakan sirkuit yang tertutup. Artinya, akses masuk ke dalam sirkuit dapat dikontrol. Sehingga, pembatasan jumlah orang di dalam sirkuit bisa dilakukan.
Rizky Christianto, Manager Motorsports PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, kalau sudah ada contoh balapan di tengah pandemi ini seperti apa, mungkin akan lebih mudah bagi Honda untuk memutuskan.
"Tinggal nanti kita lihat bisa atau tidak mengaplikasikan itu di acara-acara yang kita punya," kata Rizky. Namun, penyelenggaraan balap hanya di Sentul, menurut Rizky, perlu mempertimbangkan banyak hal.
"HDC itu sebenarnya mendatangkan daerah-daerah yang ada antusias balapnya tinggi. Masa mau dibikin di Sentul? Masuk atau tidak, dilihat dari berbagai sudut pandang. Banyak faktor yang harus kita pertimbangkan," ujar Rizky.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/09/201200915/imi-tawarkan-honda-dream-cup-digelar-di-sentul