JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi di mobil terus berkembang. Jika dulu membetulkan spion mesti pakai cara manual, sekarang sudah serba elektrik alias bisa diatur menggunakan tombol.
Namun, rupanya tak sedikit pengendara mobil yang memperlakukan spion retractable atau bisa melipat secara otomatis seperti spion jadul alias digerakkan manual pakai tangan.
Padahal kata Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, tak semua spion retractable bisa ditekuk secara manual, jika salah maka spion bisa rusak.
"Ada spion yang jika terkena benturan, gir mekanismenya patah. Spion sekarang ada yang memiliki pengaman dan ada yang tidak. Ada juga yang bisa menekuk saat terkena benturan atau ditekuk manual," kata Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Untuk itu jika belum yakin apakah spion tersebut bisa ditekuk manual atau tidak, biasakan untuk selalu menekuk spion melalui tombol yang memang disediakan pabrikan.
Tak lupa jika parkir di tempat terbuka sebaiknya tekuklah spion sebelum keluar dari mobil. Pun jika memang melewati jalan yang sempit dua arah dan harus berhadapan dengan kendaraan lain.
"Hal ini bertujuan agar spion terhindar dari senggolan dengan kendaraan lain atau menghindari spion ditekuk secara manual oleh orang lain, seperti petugas parkir," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/20/084200315/jangan-asal-tekuk-spion-mobil-retractable