JAKARTA, KOMPAS.com – Maraknya penyebaran virus corona telah berdampak pada penjualan mobil. Agen pemegang merek dan diler pun harus putar otak memanfaatkan media komunikasi digital untuk memasarkan produknya.
PT Toyota Astra Motor (TAM) jadi salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan meda digital untuk berjualan. Bahkan pada peluncuran New Agya beberapa waktu lalu, juga memanfaatkan konferensi video secara daring.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, komunikasi lewat media digital punya beberapa keunggulan. Terutama dalam penyampaian pesan yang bisa serentak ke seluruh Indonesia dalam waktu yang sama.
Tentu saja hal ini berimbas baik pada diler dan konsumen di daerah, mereka juga bisa mendapatkan informasi lebih cepat, namun juga efisien dan efektif.
“Belajar dari launching Agya, rasanya kemasan dari digital communication bisa jadi bagian penting dari launching produk baru,” ujar Anton, dalam konferensi video (15/5/2020).
“Semua merek saya rasa tidak bisa menghindari, komunikasi digital akan jadi new normal ke depannya,” katanya.
Meski begitu, komunikasi secara digital ini di lain sisi masih punya kekurangan. Terutama untuk menjaring konsumen yang benar-benar serius membeli mobil.
“Memang jujur kalau saya katakan, kalau bisa menggantikan 100 persen rasanya tidak juga,” ucap Anton.
“Mau bagaimana pun mereka butuh lihat langsung, pegang langsung, dan test drive langsung. Dan ini yang tidak bisa kami lakukan sekarang, jadi kombinasi ini penting,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/16/164100115/toyota-sebut-jualan-secara-digital-selama-pandemi-belum-efektif