Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Motor Lelang Mulai Rp 2 Jutaan | Tahun Ini Tak Ada IIMS

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli sepeda motor bekas menjadi alternatif bagi Anda yang merasa kemahalan untuk memiliki model baru. Salah satu sumber motor bekas murah, bisa Anda cari di balai lelang.

Banyak yang beranggapan membeli motor bekas di balai lelang banyak ruginya. Biasanya mereka takut tertipu surat-surat yang tidak asli, hingga kondisi mesin yang sudah tidak orisinal.

Selain itu, yang tak kalah menarinya lagi soal tidak ada pameran IIMS tahun ini karena masih pandemi Covid-19.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Jumat 15 Mei 2020:

1. Mulai Rp 2 Jutaan, Ini Daftar Harga Motor Bebek Bekas di Bursa Lelang

Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (Ibid) Daddy Doxa Manurung, mengatakan, sepeda motor bekas yang dijual di bursa lelang memiliki kualitas serta kelengkapan surat-surat yang terjamin.

“Sebetulnya di balai lelang sangat transparan, karena semua informasi bisa konsumen dapatkan,” ujar Doxa, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, kelebihan balai lelang dibandingkan showroom motor bekas menurut Doxa adalah ketersediaan unit yang melimpah.

2. Daftar Skutik Keluaran 2019 di Balai Lelang, Mio M3 Mulai Rp 4 Jutaan

Sepeda motor masih menjadi salah satu alat transportasi favorit masyarakat Indonesia. Tak heran konsumen sepeda motor hampir selalu ada, meski permintaan motor bekas tengah menurun karena pandemi virus corona.

Terlepas dari hal itu, harga motor bekas saat ini memang sedang menurun. Apalagi di balai lelang, harga dasar motor bekas dipatok makin murah.

Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (Ibid) Daddy Doxa Manurung, mengatakan, harga kendaraan lelang baik mobil ataupun motor sedang menurun 10 - 20 persen.

3. Penjualan Mobil di April 2020 Anjlok, Gaikindo Kecewa

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) mengaku tidak puas dengan pencapaian penjualan mobil di Indonesia pada periode April 2020 yang turun drastis imbas pandemi virus corona alias Covid-19.

Menurut data yang diperoleh Kompas.com, penjualan retail kendaraan bermotor roda empat di pasar domestik selama April turun 60 persen dari 60.447 unit di Maret jadi 24.276 unit.

Sementara penjualan dari pabrik ke diler (wholesales), anjlok hampir 90 persen, dari 76.800 unit jadi 7.871 di periode yang sama.

4. Kemenhub Investigasi Pemalsuan Stiker Bus dan Surat Bebas Covid-19

Pembukaan izin transportasi umum untuk beroperasi kembali guna melayani orang dengan kriteria khusus oleh Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) ternyata menimbulkan masalah baru.

Pasalnya, dengan izin operasional terbatas yang ditandai melalui stiker khusus pada bus antarkota antara provinsi (AKAP), serta syarat berat yang diberikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk calon penumpang, ternyata masih bisa "digocek" oleh sebagian oknum.

Mulai dengan adanya pemalsuan stiker untuk operasional bus AKAP, sampai maraknya peredaran jual beli secara online surat keterangan sehat dari dokter dan bebas Covid-19.

5. Susah Kredit, Konsumen Daihatsu Pilih Beli Mobil Secara Tunai

Imbas pandemi corona ( Covid-19) ternyata tak hanya membuat penjualan mobil di Tanah Air menjadi lesu. Namun, juga turut mengubah pola pembelian mobil baru, terutama bagi konsumen Daihatsu.

Ketatnya aturan dari pihak pembiayaan atau leasing dalam mengajukan kredit pembiayaan mobil baru, membuat konsumen pilih beli secara tunai.

"Kita lihat dari ciri-cirinya, teman-teman tau bila pola pembelian konsumen Daihatsu dulu saat normal selalu 80 persen kredit dan 20 persennya cash. Sekarang, saat April kemarin justru cash-nya meningkat," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) saat konferensi video bersama wartawan, Kamis (14/5/2020)

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/16/064500415/-populer-otomotif-motor-lelang-mulai-rp-2-jutaan-tahun-ini-tak-ada-iims

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke