Negosiasi Rossi ke Tim Petronas Yamaha SRT Temui Titik Terang

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi dikabarkan telah menyetujui berbagai kesepakatan untuk bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT mulai musim depan.

Meski belum ada informasi detail terkait rincian kontrak, tapi dipastikan bahwa pebalap 41 tahun tersebut bakal kembali berlaga di sirkuit pada ajang MotoGP musim 2021.

Petronas Yamaha SRT memang menjadi destinasi terbaik Rossi setelah keluar dari tim pabrikan Yamaha. Sebab, ia tetap mendapat jaminan dukungan penuh dari Yamaha, termasuk motor terbaru YZR-M1.

Melansir GPOne, Kepala Tim Petronas SRT, Razlan Razali menyatakan bahwa proses kepindahan Rossi telah dimulai pada awal Mei.

Kini, negosiasi telah berlanjut ke detail kesepakatan sebelum tanda tangan yang dilakukan beberapa pekan ked depan.

Salah satu isu penting dalam negosiasi adalah soal susunan kru mekanik tim bagi Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu diketahui memang loyal dengan para menaniknya. Hampir seluruh anggota kru Rossi saat ini sudah bekerja dengannya sejak 2004.

"Soal durasi kontrak, disiapkan kontrak berdurasi setahun dengan posi perpanjangan satu tahun jika Rossi berniat menunda masa pensiunnya," jelasnya, Minggu (10/5/2020).

Sebelumnya, Razlan menyebut bahwa Rossi bakal menunda pesiunnya tahun depan karena proses kepindahan ke tim satelit telah dimulai.

"Sekarang kami harus duduk dengan semua pihak dan mulai membahas detail kesepakatannya. Masalah itu belum selesai. Sejauh ini, kami masih menganalisis masalah teknis. Jangan lupa bahwa Valentino harus cocok dengan sponsor tim kami," kata dia.

"Kami harus menyeimbangkan pengeluaran kami untuk mengontraknya selama satu tahun dan melihat apa yang bisa kami dapat, baik soal performa di lintasan atau hasilnya," lanjut Razlan.

Tapi dengan kepindahan Fabio Quartararo, negosiasi menjadi sedikit lebih lunak, terkhusus prihal mekanik. "Itu karena dia (Quartararo) bisa melakukan hal yang sama dengan pindah bersama seluruh mekaniknya ke tim pabrikan Yamaha," jelasnya.