JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi digital (ride hailing), Gojek Indonesia dan Grab Indonesia, berkomitmen untuk membantu mitra pengemudi masing-masing dalam mendapatkan keringanan kredit kendaraan bermotor.
Bantuan ini berupa negosiasi dengan pihak kreditur kendaraan atau leasing, dan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saat ini kami tengah mendata sekaligus terus-menerus komunikasi dengan OJK dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), serta beberapa perusahaan pembiayaan untuk bantu proses negosisasi bantu driver. Kami juga sudah umumkan terbuka beberapa skema (untuk bantuan tersebut)," kata Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Shinto Nugroho dalam rapat virtual bersama Komisi VI DPR RI.
Tetapi hasil keputusan perusahaan pembiayaan terhadap ojek online (ojol) dan taksi online (taksol) dalam hal pemberian keringanan kredit kendaraaan merupakan tanggung jawab masing-masing. Sebab pertimbangan perseroan per konsumen beda-beda, tergantung riwayat pembayaran kreditnya.
Shinto juga menyebut secara karakter, mitra pengemudinya lebih banyak mitra individual dan bukan mitra koperasi. Maka diperlukan koordinasi supaya negosiasi dilakukan secara kolektif agar kuat.
"Kalau sendiri-sendiri mitra melakukan negosiasi ke perusahaan pembiayaan memang diperlukan, tapi kalau individu pasti lemah," katanya.
Pada kesempatan serupa, Deputy Head of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata Munusamy juga menyatakan bahwa pihaknya tengah membantu mitra kerjanya melakukan penangguhan cicilan pembiayaan kendaraan bermotor.
"Mitra pengemudi yang biasanya bayar cicilan perusahaan leasing, itu kami juga menangguhkan cicilan, mitra pengemudi bisa pakai kendaraan dua bulan ke depan tapi tidak usah bayar cicilan sewanya," kata dia.
Pihak Grab juga disebut membantu memfasilitasi dengan seluruh perusahaan pembiayaan bersama OJK, supaya ojol dan taksol tidak satu per satu mengurus ke perusahaan pembiayaan ini.
Selain itu, pihak aplikator juga memberikan berbagai bantuan untuk menunjang keselamatan dan keamanan kerja mitra supaya terhindar dari paparan virus corona (Covid-19).
"Saat ini kami sudah membagikan ke lebih dari 300 ribu mitra di lebih 90 kota untuk menerima paket healthy ada vitamin, masker, dan hand sanitizer. Kami juga melakukan panduan kesehatan bagi para mitra,” kata Shinto.
“Kemudian jaminan asuransi, prosedur kesehatan operasional, kami tingkatkan. Jika ada mitra yang suhu tubuhnya di atas suhu 38 maka mereka dianjurkan tak lagi narik, tapi istirahat," lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/08/140226215/gojek-dan-grab-indonesia-bantu-mitra-ojol-dapatkan-keringanan-kredit