Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Pandemi, Peminat Lelang Mobil Bekas Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah peserta lelang mobil bekas di Ibid-Balai Lelang Serasi mengalami penurunan cukup signifikan, semenjak adanya pandemi virus Corona di Indonesia.

Terlebih, sekarang ini proses lelang sepenuhnya dilakukan secara daring atau online dan sudah meniadakan sistem luring atau offline.

Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi mengatakan, penurunan jumlah peserta lelang mencapai 30 persen.

“Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap peminat lelang mobil bekas. Kalau dibandingkan saat Februari lalu menurunnya sampai 30 persen,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Daddy menjelaskan, dampak pandemi Corona dinilai cukup besar terhadap kondisi di balai lelang mobil bekas itu sendiri.

Salah satunya, adalah banyaknya suplai mobil bekas dan tidak sebanding dengan permintaan atau kebutuhan saat ini.

“Sekarang suplainya cukup banyak, karena banyak yang mau menjual mobilnya. Mereka butuh uang untuk sehat dan akhirnya menjual kendaraannya,” ujarnya.

Lagian, lanjut Daddy, dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditambah lagi dengan larangan mudik Lebaran membuat kendaraan roda empat menjadi jarang digunakan.

Dengan kondisi ini, mendorong pemilik mobil untuk memilih menjualnya dan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari agar bisa tetap sehat.

“Kendaraan tidak bisa dipakai, mereka kemudian menjualnya. Yang beli juga turun, dan situasi seperti ini tidak tahu sampai berapa lama,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini juga disebabkan karena semakin susahnya untuk kredit mobil. Sehingga, penjualan di showroom mobil bekas juga mengalami penurunan.

“Kalau ditanya seberapa besar pembeli kita dari showroom, tetapi banyak yang tidak jual juga. Kredit juga sudah susah kalau mengharapkan pembeli dari perorangan juga seberapa banyak?” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/28/081200015/akibat-pandemi-peminat-lelang-mobil-bekas-menurun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke