Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ngabuburit Sambil Rawat Ban Mobil, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa, biasanya dilakukan dengan melakukan kegiatan di luar rumah.

Tetapi, dengan kondisi pandemi Corona dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti ini sebaiknya juga tidak ngabuburit di tempat umum.

Menunggu beduk buka puasa juga bisa dilakukan di rumah saja dengan melakukan aktivitas bermanfaat.

Salah satunya adalah dengan melakukan perawatan ban kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selama ini bagian kaki-kaki ini mungkin jarang sekali dijamah perawatan. Paling sering melakukan penggantian jika kondisinya sudah gundul.

Tetapi, untuk perawatan secara berkala jarang dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Padahal, merawat ban menjadi hal yang penting untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Misalkan, ban bocor karena ada benda tajam yang menempel pada celah ban. Selain itu, bisa juga ban retak halus sehingga cukup membahayakan saat digunakan.

On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal mengatakan, melakukan perawatan ban cukpu mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Berikut perawatan yang bisa dilakukan.

1. Cek tekanan udara

Tekanan udara pada ban memang harus terjaga dan sebaiknya sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Zulpata mengatakan, udara di dalam karet pembukus pelek bisa berkurang. Terlebih jika kendaraan jarang digunakan dan lebih banyak terparkir di garasi.

Hal ini terjadi karena konstruksi ban yang memang tidak dibuat dalam kondisi yang benar-benar padat.

Melainkan terdapat pori-pori yang bisa menyebabkan udara di dalam ban perlahan keluar sendiri jika lama tidak digunakan.

“Minimal seminggu sekali dilakukan pengecekan tekanan udara, kalau tidak digunakan kan ban bisa kempis. Pencegahannya ya harus digunakan,” kata Zulpata Kompas.com, belum lama ini.

2. Bersihkan telapak ban

Keberadaan benda-benda kecil seperti kerikil pada telapak ban sering diabaikan. Padahal, keberadaan benda-benda tersebut bisa berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada ban.

Sebaiknya, jika mendapati ada benda-benda kecil atau kerikil yang menempel pada telapak ban segera dibersihkan.

“Periksa juga benda-benda kecil seperti batu yang menempel pada telapak ban, sebisa mungkin agar dibersihkan,” kata Zulpata.

3. Penyemiran

Perawatan yang terakhir yang bisa dilakukan sembari ngabuburit di rumah adalah dengan menyemir ban.

Langkah ini, selain bisa memperindah tampilan ban dan terlihat kinclong juga bisa menjaga keawetan karet pelapis pelek tersebut.

Zulpata mengatakan, salah satu fungsi menyemir ban adalah mencegah timbulnya guratan-guratan halus pada dinding ban.

“Gunakan semir khusus untuk ban agar ban selalu kelihatan bersih dan hitam. Ini juga untuk mencegah guratan-guratan halus pada dinding ban akibat ozon crack,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/24/151200215/ngabuburit-sambil-rawat-ban-mobil-begini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke