Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modifikasi Dcab Ratusan Juta Rupiah, Mayoritas Penghuni Garasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pikap kabin ganda atau double cabin (dcab) sejatinya merupakan kendaraan niaga dengan berkah tampilan yang garang, meski dalam kondisi standar.

Karakter kuat, serta semakin beragam fitur kemewahan serta kenyamanan yang ditawarkan masing-masing merek, lantas membuat pengguna kendaraan penumpang memilih dcab untuk kendaraan sehari-hari, tentunya dengan sentuhan modifikasi.

Ivan Arif, pemilik Laksana Motor, bengkel spesialis kendaraan 4x4 di Temanggung, Jawa Tengah, mengatakan, modifikasi para pemilik Dcab paling lazim dilakukan adalah dari segi penampilan kemudian performa.

Paling sederhana, kata Ivan, adalah mengganti bumper depan dan belakang, plus menambahkan besi bull bar.

“Untuk bumper depan saja, harganya sudah kisaran Rp 20 juta – Rp 30 jutaan. Bumper yang dijual model full alumunium yang ringan,” Ivan kepada Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Merek bumper juga bervariasi, mulai dari Offroad X, Hamer, PIAK, ARB, sampai Rival dari Rusia. Setiap merek memiliki harga yang berbeda-beda. Bumper Offroad X untuk Dcab harganya masih di bawah Rp 20 Juta. Sedangkan, merek Rival yang diimpor, untuk mobil yang sama, harganya Rp 30 jutaan.

“Rival memiliki harga yang lebih mahal karena materialnya yang full alumunium, lebih ringan dari merek lain,” kata Ivan.

Ubahan lain yang lazim dilakukan para pemilik Dcab, adalah upgrade kaki-kaki. Sistem suspensi, pelek, dan ban bakal mendapatkan sentuhan modifikasi. Misalnya pada ban saja, bisa memilih beragam merek lokal, Jepang, atau dari Amerika Serikat.

“Untuk ban biasa menggunakan BF Goodrich (merek Amerika Serikat), satuannya bisa dihargai Rp 6,9 juta tergantung ukuran,” kata Ivan.

Ivan menjelaskan, menariknya meskipun karakter pikap Dcab sebagai kendaraan niaga yang mampu melintasi jalan off-road, namun tidak sedikit pemilik yang jarang ke luar kota. Jadi, meskipun sudah mendapatkan ubahan tampilan jadi lebih garang, tapi mobil jarang atau bahkan tidak pernah main off-road. Paling mentok pergi ke mal.

“Biasanya pelanggan yang memodifikasi Dcab-nya dengan barang bermerek, hanya untuk dipajang di garasi. Cuma 10 persen yang benar-benar digunakan untuk off-road,” ujar Ivan.

Orang yang tidak menggunakan dcab untuk off-road karena senang dengan tampilan garangnya. Selain itu, ada kepuasan tersendiri ketika menggunakan produk-produk dengan merek ternama di dunia kendaraan 4x4.

Buat ilustrasi, Ivan mencontohkan, “Modifikasi Toyota Hilux misalnya, dengan merek full ARB, dari bumper depan dan belakang, cover mesin, suspensi, side step, snorkle, ban, dan pelek. Kalau ditotal, siapkan Rp 150 juta,” ucap Ivan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/23/100200215/modifikasi-dcab-ratusan-juta-rupiah-mayoritas-penghuni-garasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke