ASSEN, KOMPAS.com - GP Assen, Belanda, semula berlangsung pada 28 Juni 2020 setelah GP Jerman. Namun kini jadwal tersebut diprediksi juga bakal mundur karena imbas Covid-19 atau corona.
Alasannya ialah Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dikatakan bakal mengumumkan dan mengambil tindakan serta langkah-langkah strategis untuk menghentikan pandemi corona di negaranya.
Mantan Presiden TT Circuit Assen, Jos Vaessen, mengatakan, jika langkah yang diambil berhubungan dengan kerumunan massa maka kemungkinan Assen tidak bisa menggelar balapan sesuai rencana.
"Kami tidak berpikir mengadakan acara yang melibatkan 100 ribu orang pada 28 Juni. Itu sebabnya, mengapa Dorna Sports mulai memikirkan kalender baru, dijadwalkan pada awal Agustus," kata Vaessen mengutip Crash.net, Senin (20/4/2020).
Vaessen tidak bicara soal kemungkinan apakah pindah ke Agustus atau September bisa terlaksana atau tidak. Tapi menurutnya, hal itu masih masuk akal jika MotoGP 2020 hanya menggelar 10 seri pada musim ini.
"Musim ini masih bisa berhasil dengan sepuluh balapan. Assen juga akan memiliki tempat di antara pertengahan Agustus dan akhir September," katanya.
Di sisi lain, jika Sachsenring dan Assen resmi ditunda, maka seri perdana MotoGP 2020 akan digelar di Sirkuit KymiRing, Finlandia yang akan digelar pada 12 Juli 2020.
Namun itu dianggap juga sulit terealisasi sebab kondisi sirkuit yang belum layak. Seperti masih harus homologasi trek dan tes ban. Adapun homologasi dan tes ban itu harus dilakukan minimal sepekan sebelum balapan.
Karena itu opsi yang mungkin terjadi ialah balapan perdana akan mundur pada Agustus. Seri perdana yang masih mungkin yaitu Sirkuit Brno, Ceko pada 9 Agustus dan atau Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada 16 Agustus.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/21/084200215/setelah-jerman-gp-assen-belanda-terancam-mundur-lagi