Semir Ban Mobil di Rumah Saat PSBB, Punya Manfaat Lebih

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi penampilan ‘cling’ kendaraan kesayangan, banyak yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil, salah satunya adalah pemakaian semir ban. Penggunaan semir yang biasanya punya tujuan utama tanpilan, patut dilakukan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku.

Masalahnya, selama praktik physical distancing selama pandemi, mayoritas kendaraan hanya parkir di garasi dan minim diperhatikan penampilannya.

Zulpata Zainalm On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, semir ban tidak hanya berfungsi membuat tampilan karet menjadi mengkilap, tetapi juga bisa melindungi dari ozon crak atau retak dinding ban.

“Seperti manusia, kalau pakai semir rambut apa yang terjadi? Rambut jadi lebih hitam dan mudah diatur. Itu dari sisi lainnya, tapi semir juga bisa mencegah ozon crack,” ujar Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini di Jakarta.

Ozon crack merupakan istilah untuk menggambarkan keretakan ban. Ozon crack juga terindentifikasi pada barang-barang yang terbuat dari karet, seperti selang gas, gasket dan lainnya, termasuk ban.

Keretakan ozon pada ban terjadi ketika gas O3 terpapar ke ban untuk jangka waktu tertentu, menyebabkan ban memutus senyawa di dalamnya dan menciptakan retakan di dinding samping ban.

“Semir ban biasanya terbuat dari basis silikon. Jadi selain mencegah keretakan ban, apalagi pada musim seperti ini panas, hujan. Selebihnya kita juga dapat manfaat, yaitu ban jadi lebih hitam seperti basah dan enak dilihat,” kata Zulpata.

Namun, jika ingin menggunakan semir ban sebaiknya pilih produk dengan merek yang jelas. Jelas dalam arti memiliki merek yang terdaftar, jelas produsennya, nama perusahaannya atau PT pembuatannya, dan yang tidak kalah penting mencantumkan komposisi bahan pembuatan.

Perlu diingat juga, pada dasarnya semir ban memang hanya akseseoris agar ban terlihat menarik dan hal tersebut sifatnya tidak permanen. Sebab semir biasanya akan hilang pada jangka waktu tertentu, atau saat dicuci menggunakan sabun.