Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSBB Jakarta, Di Rumah Aja Sambil Merawat Perlengkapan Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta resmi berlaku sejak Jumat (10/4/2020). Kebijakan ini memperketat peredaran orang di rumah.

Seiring diperpanjang kampanye di rumah aja, membuat kita menjadi jarang menggunakan kendaraan maupun perlengkapan berkendara atau riding gear.

Riding gear yang biasa digunakan, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu, menjadi jarang terpakai sejak diberlakukannya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) hingga PSBB.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, ada banyak waktu bagi kita untuk lebih memperhatikan kebersihan riding gear yang kita miliki agar kesehatan tubuh pengendara motor tetap terlihat prima.

“Banyak pengendara sepeda motor langsung menyimpan perlengkapan berkendaranya seperti jaket, helm, sarung tangan dan bahkan ada yang menyimpan di tempat yang tidak semestinya,” kata Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), dalam keterangan resminya.

Ludhy menambahkan, kebiasaan tersebut dapat merusak riding gear. Sebab, keringat masih menempel di permukaan lapisan kulit dari perlengkapan tersebut. Terutama pada saat kondisi hujan, sehingga membuat jaket, sarung tangan, dan sepatu, menjadi basah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat riding gear, di antaranya:

1. Dikeringkan Terlebih Dahulu
Saat tiba di rumah, riding gear yang basah sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu dan disimpan di ruangan yang terbuka, dengan kondisi cahaya lampu yang cukup.

Tujuannya agar tetap menjaga kondisi ruangan tetap hangat yang membantu perlengkapan berkendara tersebut cepat menjadi kering. Namun, jika kondisi perlengkapan tersebut dalam kondisi yang kering cukup dibersihkan dengan menggunakan lap yang bersih.

2. Bersihkan Helm
Untuk helm, sebaiknya dilap dan dibersihkan dahulu, terutama bagian kaca. Agar tidak ada kotoran yang menempel yang pada akhirnya dapat menyebabkan kaca menjadi berjamur.

“Untuk bagian dalam dari helm yang bisa dibuka sebaiknya dijemur dan dibersihkan agar kering dari keringat setelah berkendara,” ujar Ludhy.

3. Jaga Kelembaban
Seluruh riding gear, seperti helm, jaket, sarung Tangan, dan sepatu, tetap dijaga kelembabannya secara cukup. Agar riding gear tersebut tidak cepat rusak, seperti terkelupas karena terlalu kering ataupun terlalu lembab yang mengakibatkan jamur atau bakteri dapat tumbuh dengan subur di bagian yang lembab.

4. Gunakan Pengharum Khusus
Disarankan menggunakan pengharum khusus riding gear untuk tetap menjaga kondisi kelembaban permukaan dari riding gear tersebut.

5. Rutin Dibersihkan
Secara rutin membersihkan jika mulai terlihat ada debu dan kotoran yang menempel serta memberikan pengharum yang biasa digunakan agar kondisi riding gear dapat selalu nyaman dikenakan.

6. Gunakan Cairan Disinfektan
Jika diperlukan silahkan menggunakan cairan disinfektan dengan cara dilap ke bagian-bagian yang dirasa sering disentuh dan terlihat kotor.

“Hal ini juga perlu dilakukan secara rutin terutama untuk jaket, sarung tangan, dan sepatu dengan bahan kulit agar kondisinya tetap nyaman digunakan,” kata Ludhy.

Dengan melakukan perawatan pada riding gear, akan semakin membuat penampilan pengendara menjadi lebih maksimal, serta nyaman saat akan dipakai berkendara nantinya.

“Dengan momen seperti sekarang ini, penting bagi setiap pengendara untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara memahami bagaimana merawat riding gear dengan baik dan benar. Sebab, jika tidak maka akan sering terjadi kerusakan seperti termakan jamur, atau jadi kaku untuk jaket, sarung tangan dan sepatu, sehingga tidak nyaman dikenakan,” ujar Ludhy.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/11/092200115/psbb-jakarta-di-rumah-aja-sambil-merawat-perlengkapan-berkendara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke