Chevrolet Hengkang dari Indonesia, Konsumen Bisa Servis di Diler Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Awal tahun ini, Chevrolet telah menyatakan mundur dari pasar Indonesia. Meski begitu, merek asal Amerika Serikat (AS) ini tetap berkomitmen melayani kebutuhan konsumen dalam hal purnajual.

General Motors (GM) Indonesia yang menaungi merek Chevrolet, menyatakan dalam laman resminya, bahwa layanan purnajual tidak akan dihentikan walau tak dicantumkan tenggat waktunya.

Yuniadi Hartono, External Affairs and Communications Director GM Indonesia, mengatakan, pihaknya tetap menjamin perbaikan dan suku cadang, termasuk layanan garansi mobil Chevrolet.

“Kami tidak sepenuhnya hengkang, diler-diler kami tetap buka seperti sebelumnya,” ujar Yuniadi kepada Kompas.com (24/3/2020).

Menurutnya, ada sekitar 26 jaringan diler yang berada di seluruh Indonesia yang masih beroperasi. Diler-diler ini tersebar di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

“GM berkomitmen untuk tetap melayani pelanggan dengan layanan purna jual lewat diler yang tertera di website resmi kami,” kata Yuniadi.

Sebelumnya pada akhir 2019 lalu, Presiden GM Asia Tenggara Hector Villareal menyatakan, bahwa keputusan dilakukan usai meninjau secara komprehensif potensi rencana bisnis GM di Indonesia.

“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan bisnis berkesinambungan,” ucap Hector, dalam keterangan resmi (28/10/2019).