Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Motor Suzuki yang Inovasinya Gagal Menarik Minat Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada era '90-an, Suzuki sempat memiliki tagline "Inovasi Tiada Henti". Namun, tidak selamanya inovasi yang Suzuki lakukan bisa diterima dengan baik di Indonesia.

Ada beberapa motor Suzuki yang inovasinya dianggap gagal hingga akhirnya tidak mampu terjual sesuai target. Hal tersebut terbukti dari singkatnya masa produksi atau pemasarannya.

Berikut 3 motor Suzuki yang gagal menark minat konsumen:

1. Suzuki Arashi 125

Desain motor bebek ini terinspirasi dari moge Suzuki GSX-R1000. Bisa dilihat dari lampu depannya yang sangat mirip. Namun, banyak juga yang beranggapan lampu depannya aneh. Sebab, posisinya berada di bodi depan, bukan di setang seperti umumnya.

Suzuki hanya memasarkan motor ini selama 3 tahun saja, mulai dari 2006 hingga 2009.

2. Suzuki Spin 125

Berbeda dengan Mio dan BeAT, Spin memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, yakni 125 cc. Meski dipasarkan hingga 5 tahun, sejak 2006 hingga 2011, tapi masyarakat masih lebih percaya dengan kualitas yang ditawarkan Mio dan BeAT.

3. Suzuki Satria F115 Young Star

Satria F115 Young Star sebenarnya terinspirasi dari dunia balap. Sebab, banyak pebalap muda yang saat itu mengikuti ajang balap satu merek atau One Make Race (OMR) bertajuk Suzuki Indonesia Challenge (SIC).

Target konsumennya jelas anak-anak muda, umur belasan tahun. Desainnya tak jauh berbeda dengan Satria F150, tapi bukan desain yang jadi alasan motor ini tidak laku, melainkan harganya.

Young Star yang diluncurkan pada 2015 dibanderol Rp 16,5 juta. Sementara, Kawasaki Athlete yang dibekali mesin 125 cc dengan monoshock harganya tak jauh berbeda.

Begitu pula jika disandingkan dengan skutik di kelas 125 cc yang ada di pasaran saat itu.

Suzuki F115 Young Star pun tidak diproduksi lagi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/22/094100115/3-motor-suzuki-yang-inovasinya-gagal-menarik-minat-konsumen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke