JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil murah atau low cost green car (LCGC) merupakan segmen kendaraan yang terkenal punya harga bersahabat. Meski begitu, bukan berarti mobil LCGC tak memiliki teknologi yang bisa dibanggakan.
Secara umum mobil di segmen ini tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan. Namun selain itu ternyata juga ada transmisi otomatis CVT yang menawarkan rasa berkendara halus dan minim entakan.
Pilihan mobil LCGC bertransmisi CVT di pasaran ternyata tidak banyak. Hanya ada dua model yang mengusung jenis transmisi ini, Honda Brio Satya dan Datsun Cross.
Sementara Agya-Ayla dan Calya-Sigra mengusung transmisi otomatis 4-percepatan, serta Karimun Wagon R dengan transmisi AGS (Auto Gear Shift), yang cara kerjanya mirip transmisi manual tapi tanpa pedal kopling.
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, mobil bertransmisi CVT biasanya lebih disukai oleh konsumen perkotaan.
“Transmisi CVT disukai karena menawarkan kehalusan dan konsumsi BBM yang irit. Tapi memang akselerasinya terasa kurang, makanya kalau di daerah lebih tertarik yang manual,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Konsumen yang tertarik dengan teknologi ini pun tidak harus membayar mahal, karena di pasar mobil bekas harga LCGC bertransmisi CVT sudah mulai terjangkau.
Misalnya Brio Satya tipe E CVT yang mulai keluar pada 2016, saat ini dihargai sekitar Rp 125 jutaan sampai Rp 135 jutaan.
Sementara itu Datsun Cross tipe CVT yang lebih muda lansiran tahun 2018, rata-rata dibanderol mulai Rp 110 jutaan hingga Rp 120 jutaan.
Berikut ini daftar harga LCGC bertransmisi CVT dari situs jual beli online:
Datsun Cross
2018 Rp 110 jutaan – Rp 120 jutaan
2019 Rp 120 jutaan – Rp 130 jutaan
Brio Satya E CVT
2016 Rp 125 jutaan – Rp 135 jutaan
2017 Rp 130 jutaan – Rp 140 jutaan
2018 Rp 135 jutaan – Rp 145 jutaan
2019 Rp 150 jutaan – Rp 160 jutaan
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/18/155007415/pilihan-mobil-murah-seken-transmisi-cvt-mulai-rp-110-jutaan