JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek jari-jari atau spoke wheel (SP) dan pelek palang punya keunggulan masing-masing. Adapun keunggulan pelek jadi-jari yekni lebih fleksibel ketimbang pelek palang.
Andi Lupus, Manajer Tim RPD MX, menrakan, itulah alasan mengapa di kancah motocross semua motor memakai pelek jari-jari. Lebih mudah dan fleksibel saat menghadapi trek licin akibat hujan.
"Lebih fleksibel dibanding pelek racing. Karena kalau waktu main hujan ban (sedikit) dikempiskan dan stopper ban dikencangkan agar ban dalam tidak rusak dan ban luar tidak keluar dari pelek," kata Andi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Robby Ganie, Manager Riset dan Pengembangan RCB Indonesia, merek aftermarket khusus roda dua asal Malaysia, mengatakan, pelek palang memang lebih rigid tapi pelek jari-jari lebih kuat.
"Kalau Anda perhatikan motor off road pasti pakai pelek jari-jari, itu sebagai yang paling mudah, tidak ada produsen motor mengeluarkan trail pakai pelek palang," katanya.
Secara garis besar, kata Robby, dari sisi konsumen keunggulan pelek jadi-jari ialah kuat, maun kekurangannya ialah mesti sering setel jadi-jadi dan lebih sulit dalam perawatan semisal mencuci.
"Sedangkan pelek palang ialah perawatannya lebih mudah dibersihkan, lebih stabil di kecepatan tinggi, model pelek cukup bervariasi dan bisa menggunakan ban tubeless," kata Robby.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/15/110100915/kenapa-motor-trail-harus-pakai-pelek-jari-jari-
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan