Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Cadang Yamaha F1ZR yang Termahal tapi Banyak Dicari

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha F1ZR pernah berjaya di era '90-an akhir hingga 2000-an awal. Yamaha Indonesia bahkan mengeluarkan F1ZR dengan edisi spesial beberapa kali.

Ainto Harry Budiawan, dari bengkel Kriwil Tu'struk di bilangan Depok Lama, Depok, mengatakan, untuk lampu-lampu, seperti lampu depan dan belakang, serta lampu sein, masih mudah ditemukan. Lampu depan satu set rata-rata dijual sekitar Rp 300.000.

"Bisa cek di situs jual beli online. Di situ, banyak yang jual kondisi baru atau copotan," ujar pria yang akrab disapa Kriwil tersebut, kepada Kompas.com.

Kriwil menambahkan, F1ZR memiliki lampu pada bagian behelnya. Lampu tersebut cukup mahal untuk yang orisinal dengan merek Stanley atau Koito.

"Koito mahal karena itu asli buatan Jepang. Banyak juga yang jual produk imitasinya yang tanpa merek, kisaran Rp 100 ribuan," kata Kriwil.

Suku cadang atau komponen paling mahal menurut Kriwil adalah bagian bodi. Apalagi, bodi-bodi yang warna atau edisi spesial, seperti Caltex Edition atau Marlboro Edition, Milenium, dan Limited Edition.

"Kalau bicara orisinal, untuk komponen bodi lumayan susah. Banyak komponen yang dipendam oleh pedagang dan penggemar. Begitu ada yang nawar tinggi harganya, baru mau dilepas," ujar Kriwil.

Kriwil mengatakan, untuk bagian bodi lengkap, yang orisinil bisa tembus Rp 3 juta, sekalian striping-nya. Tapi, tergantung juga warna bodinya yang mana.

"Bodi-bodi harganya luar biasa mahal. Kalau yang warna-warna khusus, bisa suka-suka yang jual. Kalau yang mau idealis, maunya orisinal, siap-siap saja keluar uang lebih banyak," kata Kriwil.

Menurut Kriwil, pakai komponen bodi yang imitasi tidak masalah. Harganya juga jauh lebih terjangkau, sekitar Rp 600.000 hingga Rp 900.000, sudah lengkap.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/14/124200915/suku-cadang-yamaha-f1zr-yang-termahal-tapi-banyak-dicari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke