JAKARTA, KOMPAS.com - Satu tuan rumah MotoGP sudah dibatalkan dan dua sirkuit lainnya diundur hingga akhir tahun. Jika ada pembatalan sirkuit lagi, maka jadwal pelaksanaan MotoGP harus bisa fleksibel.
Presiden FIM Jorge Viegas, mengatakan, jadwal MotoGP bisa mundur sampai Januari jika memang diperlukan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk digelar dua seri dalam sepekan.
Selain itu, Viegas juga menambahkan bahwa ada kemungkinan untuk menggelar MotoGP pada sirkuit lain di luar kalender. Sirkuit Portimao dan Estoril di Portugal sudah dipesan sebagai tuan rumah cadangan.
"Portimao adalah sirkuit pesanan, sama seperti Estoril. Di Portugal, belum ada kebijakan larangan bepergian," ujar Viegas, dikutip dari Motorsport.com.
Sirkuit Estoril bukanlah sirkuit yang asing bagi sebagian pebalap. Sebab, sirkuit ini sudah pernah digunakan untuk menggelar MotoGP pada tahun 2000 hingga 2012.
Sirkuit ini termasuk memiliki karakter cepat, karena banyak trek lurusnya. Dengan total panjang 4,182 km, sirkuit Estoril dilengkapi dengan 13 tikungan, 9 tikungan ke kanan dan 4 tikungan ke kiri.
Valentino Rossi bahkan tercatat sudah mengoleksi lima kemenangan di sirkuit ini. Tiga kemenangan diraih sewaktu di Honda dan dua kemenangan lainnya bersama Yamaha.
Sedangkan sirkuit Portimao, belum pernah menjadi tuan rumah MotoGP, hanya World Superbike atau WSBK.
Karakter sirkuitnya bisa dibilang stop and go, karena banyak tikungan patah. Sirkuit ini dilengkapi 15 tikungan, 8 tikungan ke kanan dan 7 tikungan ke kiri. Panjangnya sendiri mencapai 4,658 km.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/11/151553115/portugal-punya-kesempatan-jadi-tuan-rumah-motogp-2020